Jangan salah pilih jika ingin menikmati masakan bandeng presto, karena para penjual bandeng presto pasti akan mengatakan bahwa bandengnya nomor satu!, heleh, mana ada kecap nomor dua ? semua kecap pasti nomor 1.
Di sebuah pasar, banyak sekali penjual bandeng presto, kalau tidak salah ada sekitar 25 pedagang menjajakan dagangan yang sama yaitu bandeng presto. Semua pedagang meng-klaim jika bandeng prestonya paling nikmat, karena diolah dari ikan segar .
Dari pengamatan Oyin ada salah satu pedagang sebut saja namanya Bu Sri, terlihat jauh berbeda dengan pedagang bandeng presto lainnya, bahkan dibandingkan dengan yang dijual di supermarket sekalipun. Walaupun harganya sedikit lebih mahal namun peminatnya luar biasa banyak. Bandeng prestonya laris manis sehingga banyak peminat yang tidak kebagian. Karena semua bandeng presto sudah habis terjual.
Jika dagangan bu Sri habis, maka pedagang yang lain baru akan mendapat limpahan pembeli dari pembelinya bu Sri yang tidak kebagian tersebut, tapi tidak sedikit yang mengurungkan niatnya untuk membeli bandeng presto ditempat lain, mereka lebih memilih akan kembali ketempat bu Sri esok harinya.
 |
| Pak Lik menunjukkan hasil tangkapan bandeng dari tambak |
Jadi sebelum Oyiners membeli bandeng presto jangan hanya tertarik dengan kata-kata pada iklan promosinya saja, karena semua penjual bandeng presto akan mengatakan olahannya paling enak se Dunia! Cicipi dan rasakan dulu jika mungkin. Sehingga kita tidak sia-sia membelanjakan uang.
Bagi Oyiners yang baru mendengar bandeng presto entah itu dari mulut teman atau sekedar baca iklan, disini Oyin akan berbagi pengalaman, bagaimana caranya mengolah bandeng presto yang benar, agar rasa amis dan bau tanah ikan bandeng hilang. Dan Bandengpun terasa lebih gurih dan nikmat disantap sebagai teman makan nasi. Tertarik ?
Untuk mengolah bandeng presto agar terasa gurih dan duri-durinya menjadi lunak, yang pertama harus tersedia adalah peralatan masak yang bernama panci presto. Alat ini banyak dijual di toko yang menjual peralatan dapur. Mengenai merek terserah mau pakai yang mana sesuaikan kebutuhan, karena banyak sekali jenis dan mereknya.
Sedangkan peralatan yang kedua kita harus memiliki alat pengemas vakum, dimana alat ini akan membungkus ikan bandeng sekaligus menyedot udara yang ada didalam plastik pengemasnya, dengan tujuan untuk menghambat perkembangan jamur dan bakteri (bau tengik atau berubah rasa) sehingga bandeng presto ini memiliki masa simpan yang lebih lama dengan tidak mengurangi kwalitasnya. (ini sifatnya opsional jadi mau pakai atau tidak terserah Oyiners).
Pengemas vakum ini tidak hanya khusus untuk mengemas bandeng presto, tapi dapat digunakan untuk mengemas bahan pangan yang lain misalnya bakso. Harganya tergantung merek yang dipilih, karena banyak sekali jenis dan mereknya, jadi sesuaikan kebutuhan jika ingin menggunakan alat ini.
Homemade Bandeng Presto ala Oyin
Bahan:
- 10 ekor ikan bandeng + 2 sendok makan garam + 2 butir jeruk nipis
- 2 bongkah besar lengkuas, rajang tipis
- 20 lembar daun salam
- 3 batang kunyit, iris tipis
- 4 batang serai, ambil bagian putihnya dan iris tipis
- 10 lembar daun jeruk, robek kasar
- 2 liter air
- 3 sendok makan air asam jawa
- daun pisang untuk alas panci
Bumbu yang dihaluskan (blender dengan 150 ml air)
- 1 bongkah bawang putih (8 siung bawang putih jenis kating)
- 6 butir bawang merah
- 4 cm kunyit
- 3 cm jahe
- 2 sendok makan ketumbar, sangrai
- 1 sendok makan garam
Cara membuat:
Siapkan ikan bandeng, siangi ikan dengan membuang insang, isi perut dan sisiknya. Cuci bersih, tiriskan. Lumuri ikan dengan 2 sendok makan garam dan air perasan jeruk nipis dari 2 butir jeruk. Lumuri ikan hingga rata termasuk bagian rongga perutnya juga. Ikan tidak perlu dicuci lagi, tapi langsung dimasukkan ke dalam panci dalam kondisi terlumur garam dan air jeruk nipis.
Masukkan bumbu yang dihaluskan ke dalam mangkuk besar, tambahkan 2 liter air. Aduk rata. Tambahkan garam jika kurang asin. Sisihkan.
Siapkan irisan rempah-rempah. Alasi selembar daun pisang didasar panci, taburi permukaannya dengan sebagian rempah-rempah. Jangan banyak-banyak dalam menaburkan rempah-rempah, karena kita harus membaginya untuk tiap lapisan ikan. Susun ikan diatasnya. Taburi rempah-rempah lagi. Tutup permukaan ikan dengan daun pisang, fungsi daun pisang agar antar lapisan ikan tidak saling menempel.
Ulangi kegiatan menata ikan dan menaburkan rempah-rempah hingga ikan habis. Jangan lupa untuk selalu melapisi setiap lapisan ikan dengan daun pisang.
Terakhir taburi sisa rempah-rempah dan guyur bandeng dengan larutan air bumbu. Tutupi permukaannya dengan daun pisang. Pastikan seluruh permukaan bandeng tertutup air, jika air kurang tambahkan kembali.
Tutup pressure cooker dengan seksama, pastikan penutup tertutup dengan benar. Rebus dengan api besar hingga terdengar desisan, kecilkan api dan teruskan merebus selama 20 menit. Matikan api kompor, diamkan panci hingga uap air benar-benar habis dan tidak terdengar suara desisan. Buka penutup panci, biarkan hingga semua uap hilang, buang sisa air rebusan. Diamkan ikan di panci hingga benar-benar dingin baru pindahkan ikan ke wadah lainnya.
Ikan aman disimpan di kulkas (chiller) hingga 1 minggu lamanya. Jika di freezer bisa hingga 1 bulan lamanya.
Note:
Gunakan pressure cooker sesuai dengan instruksi yang tertera pada panci. Baca petunjuk dengan seksama sebelum menggunakannya. Hal ini perlu untuk menghindari hal yang tidak kita inginkan.
Demikian cara membuat bandeng presto ala Oyin, semoga bermanfaat bagi yang ingin mencoba.
.png){kind=logo}
