Silahkan pilih dan klik kategori yang ingin Anda baca
Prologue

Recent post
-
Inilah Model foto cewek terseksi di dunia versi Guiness Book of Record, bagi para cowok yang mengidamkan ceweknya memiliki susu besar mungki...
-
Ternyata kemajuan teknologi tidak hanya untuk kebaikan dan kemaslahatan umat manusia di dunia, akan tetapi di gunakan juga sebagai alat pem...
-
Inilah tren mode sepatu dan potongan rambut untuk tahun 2012 yang dirancang oleh desainer kaki lima yang mengundang tawa namun sangat inspir...
-
Benda-benda yang bisa di emut. Ceritanya terjadi di kelas 1 pada sebuah SD Inpres di kampung penulis. bu Guru : Anak-anak...Ibu mau tan...
-
Sinar LASER (Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation) dapat mencapai jarak jauh menembus angkasa luar tanpa menyebar dan ...
-
Waria adalah minoritas dalam masyarakat, ia berasal dari kata wanita pria (shemale) karena pria tapi menyerupai wanita, mereka merasa jiwa y...
-
Hampir Semua orang Indonesia tentu pernah mendengar cerita lama tentang kehidupan Nyai Roro Kidul atau Ratu Pantai Selatan pulau Jawa. ...
-
Ubur-ubur dikenal memiliki sengatan yang jahat sehingga menjadi salah satu hewan yang ditakuti banyak orang yang berlibur ke pantai. Namu...
Do before you die

Epilogue

Akan ada pagi esok hari. Sama seperti pagi ini dan sebelumnya. Selalu saja matahari muncul di ufuk timur diikuti riuh kokok ayam bersahutan. Kemudian embun memanas dan kering pada dahan yang terbangun dari kemalasannya. Nyala siang menggebu menyayat kulit dan debu menyaingi pandangan mata ke sekitarku.
Denting, yang tak pernah melaju surut, tenang dalam diamnya namun kadang menggilas pesona senja lalu menjadikannya gelap oleh malam. Langkahku pelan kembali pada malam-malam seperti biasanya. Senjaku selalu sama seperti pagiku. Dan di antara siang dan malam yang berganti aku bersembunyi dalam sesak dada. Riuh sekali kudengar di sana berteriak pada Sang Kuasa, meskipun hening yang selalu tampak pada bola mata sayu ini. Seolah mencari pagi yang tak sama. Seolah mengharap siang dan malam yang menjelmakan mimpi-mimpiku.
