» » 9 tanda teman dekat yang menjadi musuh

Pembaca :

Dengan ketatnya persaingan di segala bidang, maka tak jarang teman dekat yang sudah lama kita percaya, suatu saat akan tega menjatuhkan kita, ini yang oleh peribahasa sering disebut musuh dalam selimut atau musang berbulu domba.

Menghabiskan waktu delapan jam di kantor, besar kemungkinan hubungan profesional diantara rekan kerja berubah menjadi persahabatan yang lebih informal. Berawal dari tukar ide dan berakhir dengan saling curhat tentang pekerjaan dan merembet ke hal yang sifatnya pribadi.

Di dunia ini, apa saja bisa terjadi, karena seringnya bertemu dan ngobrol bersama, maka dari sekedar teman biasa kemudian saling mencinta dan tak terkecuali juga dikhianati oleh teman yang sudah kita anggap sebagai kerabat.

Musuh dalam selimut tidak hanya terjadi di lingkungan tempat kerja, tapi bisa juga terjadi di lingkungan pergaulan, karena motif tertentu seorang teman bisa tega menjatuhkan teman.

It's a silly word for a not-so-silly situation. Imagine if your friend, someone you loved and confided in, actually had it in for you. Sure, she'd put on a good face when you were around, but underneath, she was seething with hatred, bitterness, and resentment.

Ini kata-kata konyol pada situasi yang tidak konyol. Bayangkan jika teman Oyiners, seseorang yang Anda cintai dan sudah anda anggap sebagai kerabat, tetapi kok sikapnya seperti musuh? Di depan manis di belakang menyimpan kebencian. Bukan tak mungkin kita bertemu dengan rekan kerja atau siapapun teman Oyiners tidak kita sadari ada yang berperangai seperti ini. Yuk, kenali ciri-ciri frenemy. (musuh dalam selimut)

She doesn't look too happy when something good is happening to you.
Saat datang berita baik yang menghampiri Oyiners, tapi frenemy bagi dirinya menganggap itu berita buruk, karena hal tersebut dianggap sebagai ancaman atas posisinya.

Misalnya saat Anda mendapat pujian dari bos atau dipercaya menjalankan proyek baru, raut muka atau gestur tubuhnya terlihat tidak nyaman walau dibalut dengan senyuman. Bahkan berusaha mengganti topik pembicaraan saat berbagi berita bagus kepadanya.

Memotivasi Anda untuk resign dengan mengumbar keburukan atasan atau perusahaan. Padahal, dia sendiri masih bertahan. Jelas, tujuannya untuk mengurangi persaingan.


Berkelit dari gosip. Ada rekan lain yang bilang kalau dia membicarakan keburukan Oyiners di belakang. Saat dikonfirmasi, ia akan berkelit kalau seseorang telah salah mengartikan kata-katanya.

Kurang peka. Misalnya Oyiners sedang sedih karena dimarahi bos. Bukannya menyemangati kita untuk lebih baik, dia malah membicarakan teman-temannya yang dipecat karena kasus yang sama.

Bitter Sweet Comment
Don’t fall for the “sweet talk” sisters! If she says, “I could never imagine myself wearing those shoes, but they look great on you,” she is not giving you a compliment !

Memuji untuk menjatuhkan. Anda datang ke kantor dengan potongan rambut pendek baru, frenemy akan bilang “Lo cantik waktu rambut lo masih panjang, deh,”. Jadi, maksudnya sekarang Anda jelek, gitu ? Yang pasti, ia senang melihat kita tidak percaya diri soal penampilan, walau sebenarnya potongan rambut pendek atau panjang tak memengaruhi kecantikan apalagi kinerja Anda di kantor.

Tak ingin Anda bekerja lebih baik darinya. Alhasil, ia senang sekali mengajak Anda untuk lebih santai menghadapi deadline dan menghambat kemajuan, “Jangan rajin-rajin amat kerjanya. Gue juga belum ngerjain apa-apa,”. Padahal, dia sudah mengerjakannya diam-diam.

Mengungkit kekurangan. Ceroboh adalah salah satu penyakit Anda selama ini. Bukannya membantu kita menyembuhkannya, frenemy senang sekali mengungkitnya di saat genting, seperti meeting. Saat Anda lupa membawa dokumen, ia akan bilang “kamu kan memang ceroboh,”.

Melempar kesalahan. Semua masalah pasti ada solusinya, tetapi frenemy seakan membuatnya semakin runyam. Bahkan, ia bisa menjadikan Anda "kambing hitam" atas kesalahan yang ia buat.

Membuyarkan impian. Tiap kali sharing soal mimpi bersama teman yang satu ini, bukannya terwujud malah membuat mimpi pupus di tengah jalan. Kata-katanya memang terdengar realistis, tetapi teman yang baik seharusnya menyemangati kita untuk mengejar mimpi.

Segala permasalahan kehidupan terkadang membuat hati manusia menjadi resah. Jika terus dibiarkan, kegelisahan hati ini dapat menggoyahkan iman kita pada Allah SWT. Hati memang bisa dibilang tidak konsisten, karena seringkali berubah-ubah. Oleh karena itu, diperlukan niat kuat untuk melawan kegundahan agar terhindar dari penyakit hati lain. (M.Quraish Shihab).

Sumber artikel :
allwomenstalk.com/10 signs your best friend is turning into a frenemy
intisarionline.com/inilah tanda teman anda adalah musuh anda
hine.yahoo.com/15 warning signs friend may frenemy



Disclaimer
Oyin Ayashi admits that though we try to describe accurately, we cannot verify the exact facts of everything posted. Postings may contain Information, speculation or rumor. We find images from the Web that are believed to belong in the public domain. If any stories or photos that appear on the site are in violation of copyright law, please write in comment box and we will remove the offending section as soon as possible. (Oyiners = Blog reader)

Above article written by Unknown

bean
Hi there!, You just read an article 9 tanda teman dekat yang menjadi musuh . Thank you for visiting our blog. We are really enthusiastic in Blogging. In our personal life we spend time on photography, mount climbing, snorkeling, and culinary. And sometimes We write programming code.
«
Next
Newer Post
»
Next
Older Post

Silakan beri komentar dengan akun facebook Anda