» » Totalitas cinta dan kehormatannya

Pembaca :

Zaman dahulu, ketika diskriminasi masih ada di mana-mana dan pria dianggap sebagai gender yang superior, maka stigma wanita adalah makhluk lemah masih populer terpakai. Dengan gaung kesetaraan gender dan perangkat hukum dunia, khususnya Indonesia yang memberikan kesempatan yang sama kepada pria dan wanita untuk mengembangkan seluruh potensi diri yang dimiliki, maka stigma Wanita Adalah Makhluk Lemah sudah saatnya dihapuskan.

Wanita adalah makhluk yang berbeda dengan pria. Justru itulah memang tujuan penciptaan Tuhan pada awal dunia dijadikan. Agar dijadikanlah seorang wanita sebagai pendamping pria. Bukan untuk disiksa atau ditekan, tapi untuk mendampingi sebagai sahabat dan penolong. Wanita memiliki ciri-ciri fisik dan emosi yang berbeda dari pria. Masing masing memiliki kelebihan untuk saling melengkapi.

Indonesia khususnya, dengan aturan hukum yang jelas, sudah mendudukkan pria dan wanita pada level yang sederajat, dan memberi jaminan kepada wanita untuk berkarya, mencapai cita-citanya tanpa dibatasi gender. Namun demikian, sifat alamiah wanita yang lebih emosional, termasuk di dalamnya lebih cepat merasa kasihan, lebih sensitif, lebih mengutamakan emosi dan bepikir belakangan, sampai sekarang masih merupaklan ciri khas umum yang sulit dihilangkan. Mungkin juga tidak perlu dihilangkan, karena jika dapat dikendalikan dengan baik, maka sisi yang dianggap “lemah” justru menjadi “kekuatan” luar biasa bagi wanita.

Sama seperti pria yang umumnya “lemah” dengan pengendalian visualnya, maka wanita rata-rata lemah pada “pendengaran” alias lebih gampang terbujuk dengan kata-kata manis. Masih banyak wanita yang dengan ikhlas menyerahkan seluruh tabungan, perhiasan bahkan kehormatan diri, bukan dengan paksaan atau intimidasi, tapi dengan bujuk rayu dan janji manis langit ke tujuh yang ternyata hanyalah pepesan kosong berbalut nafsu bejat.

Beberapa tips di bawah ini mudah-mudahan dapat berguna agar wanita dapat membentengi diri lebih baik dan tidak tertipu rayuan gombal pria tidak bertanggung jawab.


1. Segera putuskan hubungan asmara ketika kekasih anda meminta keperawanan sebagai bukti cinta. Pria seperti ini benar-benar tidak layak dipertahankan. Cinta tidak perlu membuktikan dirinya. Cinta adalah menerima dan mensyukuri apa yang diberikan dengan ikhlas.

Sebagai perbandingan terbaliknya, agar adil : Bagi para cowok, segera putuskan kekasih anda ketika dia menuntut sebuah mobil baru atas nama dirinya. Wanita seperti ini adalah tipe materialistis yang mengukur segala sesuatu dari uang. Definitely not worth keeping.

2. Jangan berkencan di tempat tempat sepi, apalagi di hotel atau kamar kost. Waduh, setebal-tebalnya iman manusia, kita ini masih terbuat dari tulang, darah, dan daging, yang rentan tergoda ketika emosi memuncak, dan tidak ada emosi yang lebih besar dari rasa cinta.

Memang awalnya tidak ada niatan untuk melakukan sesuatu yang melanggar batas, namun ketika anda menempatkan diri pada situasi “bebas” di mana hanya anda berdua dan setan yang bebas berkeliaran, maka segala kemungkinan bisa terjadi.

3. Miliki “kehidupan” lain selain kekasih anda. Agak janggal di mata saya melihat gaya pacaran anak muda zaman sekarang yang dempet melekat berduaan ke mana saja berada. Alangkah ruginya anda ketika masa muda tidak diisi dengan berteman sebanyak-banyaknya.

Masa pacaran adalah masa saling menjajaki dan menguji kecocokan. Bukan periode “pengekangan” berlebihan di mana hidup dan waktu anda tersita habis pada sang pacar.

Banyak sekali kegiatan positif yang bermanfaat seperti olah raga, les bahasa asing, mengembangkan hobi di bidang seni, dan berbagai aktivitas bermanfaat lainnya yang sering harus dilepas ketika anda sudah menikah kelak karena keterbatasan waktu.

Dengan menyibukkan diri dan memperkaya kemampuan, anda juga akan menambah rasa percaya diri sekaligus menghilangkan kesempatan “jahat” di mana anda terlalu lama dan sering berdua-duaan saja. Lagi pula periode pacaran adalah saling bertukar cerita dan pandangan hidup serta cita-cita. Bukan melulu duduk bertatapan mata dan berpegangan tangan.

Percayalah, dunia boleh semakin modern, namun sifat dan ciri khas pria yang paling kuat melekat adalah insting pria sebagai “pemburu”.

Tidak ada yang lebih menyenangkan dan seksi daripada memenangkan wanita intelek yang penuh percaya diri, yang kompeten dan bertata krama, dan dapat dijadikan pasangan bertukar pikiran yang sepadan, namun tetap menyisakan “misteri” di baliknya.

Pria senang tantangan. Beri kekasih anda peluang dan kesempatan untuk terus berjuang memenangkan hati anda. Manjakan kekasih anda dengan challenge terseksi, yaitu sebaris pertanyaan di benaknya…” would she say yes when I ask her to marry me ?”.

Penulis :
Ellen Maringka

Disclaimer
Oyin Ayashi admits that though we try to describe accurately, we cannot verify the exact facts of everything posted. Postings may contain Information, speculation or rumor. We find images from the Web that are believed to belong in the public domain. If any stories or photos that appear on the site are in violation of copyright law, please write in comment box and we will remove the offending section as soon as possible. (Oyiners = Blog reader)

Above article written by Unknown

bean
Hi there!, You just read an article Totalitas cinta dan kehormatannya . Thank you for visiting our blog. We are really enthusiastic in Blogging. In our personal life we spend time on photography, mount climbing, snorkeling, and culinary. And sometimes We write programming code.
«
Next
Newer Post
»
Next
Older Post

Silakan beri komentar dengan akun facebook Anda