» » Penulis cerita novel yang khas

Pembaca :

Banyak penulis cerita Novel dan Cerpen di Indonesia, tapi diantara sekian banyak para penulis, Oyin sangat kagum dengan gaya penulisan salah satu Novelis yaitu Ahmad Tohari. Mengapa ? karena Ahmad Tohari sangat piawai menciptakan tokoh-tokoh yang berkarakter kuat dan khas.

Nyaris tidak ada tokoh yang mubadzir. Selain itu, ia pandai dalam mencipta latar yang menjadi ciri khasnya, yaitu alam pedesaan, sehingga kita seakan berada di tempat tersebut. Begitu pula dengan konflik-konflik yang terjadi.

Hal yang paling menarik dari karya sastra seorang Ahmad Tohari adalah tema-tema sederhana tentang masyarakat lapisan bawah beserta kompleksitas kehidupan mereka. Kental dengan budaya Jawa, lebih tepatnya, bagi yang kebetulan lahir dan tumbuh di Jawa, merasa tak berjarak dengan karakter-karakter dalam beberapa karya sastranya. Walaupun setting cerita lama namun masih relevan dibaca sampai saat ini.

Bekisar Merah.
Awalnya hidup Lasi bahagia, walaupun hanya menjadi istri dari seorang penyadap nira di sebuah kampung pedalaman bernama Karangsoga. Kesibukannya tiap hari adalah mengolah nira hasil panen suaminya menjadi gula kelapa.

Walaupun jauh dari kecukupan, hidup bersama seorang yang sangat dicintai adalah suatu kebahagiaan tersendiri bagi Lasi. Bahkan, ketika kecelakaan membuat Darsa, suami Lasi, tidak mampu memberikan nafkah lahir batin, Lasi tetap setia. Namun, kesetiaan itu mendapat ujian.

Dengan menumpang truk muatan barang, sampailah dia di pinggiran ibukota. Takdir mempertemukan Lasi dengan Bu Lanting, seorang mucikari tingkat tinggi yang memperlakukan Lasi dengan istimewa.

Bukan tanpa alasan. Aturan yang selama ini diyakini Lasi kebenarannya mulai terbukti. Aturan bahwa tak ada pemberian tanpa menuntut imbalan. Bu Lanting menjual Lasi kepada Handarbeni, salah satu pejabat Negara.

Sejak saat itu hidup Lasi tak ubahnya seekor bekisar, unggas cantik yang sering menjadi hiasan rumah orang kaya. Dengan kemewahan hidup sekarang, Lasi yang merupakan keturunan Jepang dan berparas ayu, tidak juga merasakan kebahagiaan.

Suatu hari Handarbeni merasa sangat gelisah. Dia memiliki musuh yang bernama Bambung, yaitu seorang pejabat yang terkenal sebagai pelobi yang cerdik.

Karena selalu gelisah, Handarbeni meminta pendapat Bu Lanting tentang hal yang sedang dirasakannya. Bu Lanting adalah seorang mucikari tingkat tinggi. Sebelum mengutarakan pendapatnya, Bu Lanting malah tertawa dan menjelaskan bahwa hal ini adalah kesalahan Handarbeni sendiri karena dia membebaskan Lasi untuk mencari lelaki lain asalkan dia tetap menjadi istri Handarbeni.

Suatu malam Lasi diajak menemani Pak Bambung pada acara pertemuan dengan para pejabat-pejabat tinggi dan dihadiri oleh Duta Besar. Pada acara itu, Lasi dirias layaknya seorang ratu, dan ia pun diberi hadiah berupa kalung liontin yang diinginkannya waktu belanja bersama Bu Lanting.

Setelah acara pertemuan itu selesai, Pak Bambung meminta Lasi untuk menemaninya malam itu. Tetapi Lasi tidak mau melakukan hubungan badan dengan Pak Bambung, dengan alasan dia masih menjadi istri Handarbeni.

Keesokan harinya dia tiba-tiba mendapat telepon dari Bu Lanting, ia menyatakan bahwa Handarbeni akan menceraikan Lasi. Lalu Lasi menelpon Handarbeni, dan ternyata benar Handarbeni menyatakan bahwa dia akan menceraikan Lasi. Setelah mendengar itu, hati Lasi menjadi sedih, dan memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Karangsoga.

Di Karangsoga, dia menceritakan semua kejadian dan masalah yang dialaminya kepada Eyang Mus, sesepuh kampung itu. Di sana selain bertemu dengan orang tuanya dia juga bertemu dengan Kanjat, temannya semasa kecil yang sekarang sudah bekerja sebagai Dosen.


Pada Novel tersebut, Ahmad Tohari melempar isu kemiskinan yang dialami oleh para petani gula kelapa. Kemiskinan yang berbanding terbalik dengan keadaan para tengkulak dan pedagang besar.

Bukan permasalahan tanpa solusi yang coba diungkapkan sang penulis. Solusi ditawarkan dalam sosok karakter Kanjat. Seorang terpelajar yang giat dalam kegiatan kemasyarakatan dalam upaya memperbaiki kehidupan petani gula kelapa.


Orang-orang proyek.
Sosok gadis desa yang cantik, anggun namun hatinya meleleh jika bertemu Kabul dapat digambarkan oleh Ahmad Tohari dengan unik. Kebiasaannya merengut jika dicuekin oleh Kabul membuat pembaca tersenyum. Bisa dibilang sosok Wati merupakan tokoh pencair suasana tatkala konflik-konflik menyerang Kabul.

Kabul merupakan tokoh utama yang juga merupakan mantan aktivis kampus yang sangat idealis menentang kecurangan pemerintah. Ahmad Tohari menempatkan Kabul sebagai cerminan kaum intelektual saat Orde Baru berkuasa. Kabul bersifat idealis, berpikiran lurus namun tetap rendah hati terhadap semua orang.

Tatkala atasannya maupun pejabat sekitar Sungai Cibawor merecoki proyek yang diemban Kabul, ia tetap bersikukuh dengan prinsip yang ia pegang kuat sejak masih menjadi mahasiswa. Namun, lama-kelamaan Kabul tak kuasa menahan gejolak idealismenya yang seakan ditelanjangi para penguasa Orde Baru.

Novel ini diawali dengan suasana Sungai Cibawor sehabis tiga hari yang lalu dilanda banjir besar. Dan di tepian Sungai itu terdapat Pak Tarya yang sedang memancing tanpa tujuan. Kehadiran tokoh Pak Tarya pada Orang-Orang Proyek semacam malaikat bagi tokoh utama.

Sosoknya yang sederhana, nyeleneh namun di sisi lain sangat cerdas dan peka terhadap situasi politik saat itu sangat unik. Kabul yang emosinya masih labil banyak mendapat wejangan-wejangan tersirat dari Pak Tarya. Tapi seringkali Pak Tarya muncul pada waktu yang terlambat, sehingga membuat pembaca geregetan menyaksikan konflik batin yang kerap kali terjadi pada Kabul.

Tokoh Mak Sumeh hadir sebagai tokoh yang nyinyir dan membuat pembaca geregetan. Pemilik warung di sekitar lokasi proyek ini begitu dominan melengkapi seluruh rangkaian isi novel. Kekaguman Wati kepada Kabul berulangkali dituturkan Mak Sumeh dengan polos dan blak-blakan. Namun Kabul tak menggubrisnya walaupun ia sempat juga kesal akan kenyinyiran Mak Sumeh.

Di sisi lain Mak Sumeh mewakili wong cilik yang jeli memanfaatkan peluang usaha di sebuah tempat yang ramai, dalam hal ini lokasi proyek jembatan Cibawor.

Dalkijo mewakili sosok insinyur pragmatis yang sudah terdoktrin oleh gelimang kemewahan ala birokrat. Ciri khasnya memakai kaca mata hitam branded, jaket kulit dan motor Harley Davidson memperkuat karakter piciknya.

Di akhir cerita Dalkijo memaksakan kehendaknya memakai material-material bekas demi mengejar jadwal peringatan acara HUT GLM yang semakin mepet. Tentu saja Kabul sangat mengecam keputusan Dalkijo tersebut, dan ia mengundurkan diri sebagai penanggung jawab proyek jembatan Cibawor.


Oyiners berminat ingin mengkoleksi Cerita novel Ahmad Tohari ? Jika ya silahkan pilih, Novel ini berformat pdf yang Oyin peroleh dari blog tetangga, jadi Oyin bukan sebagai Uploader.

1. Kubah

2. Dikaki bukit Cibalak

3. Bekisar merah

Untuk novel yang lain seperti Ronggeng Dukuh Paruk dan Lintang Kemukus Dinihari sudah Oyin ubah dari format pdf kedalam bentuk file exe dengan software deskstopAuthor sehingga lebih menarik dan enak dibaca. E-book dalam bentuk file exe sama persis saat membaca Novel berbentuk buku. (Jika berminat silahkan cari pada postingan lama Oyin. Oyiner juga bisa sekalian mendownload software pembuat e-book tersebut. Arahkan mouse untuk memperbesar ukuran gambar).




Disclaimer
Oyin Ayashi admits that though we try to describe accurately, we cannot verify the exact facts of everything posted. Postings may contain Information, speculation or rumor. We find images from the Web that are believed to belong in the public domain. If any stories or photos that appear on the site are in violation of copyright law, please write in comment box and we will remove the offending section as soon as possible. (Oyiners = Blog reader)

Above article written by Unknown

bean
Hi there!, You just read an article Penulis cerita novel yang khas . Thank you for visiting our blog. We are really enthusiastic in Blogging. In our personal life we spend time on photography, mount climbing, snorkeling, and culinary. And sometimes We write programming code.
«
Next
Newer Post
»
Next
Older Post

Silakan beri komentar dengan akun facebook Anda