» » Kecantikan yang menggiurkan juga menakutkan

Pembaca :
Putri Duyung sedang menampakkan kemolekan tubuhnya

Menurut legenda, putri duyung adalah makhluk air yang memiliki dua bentuk badan berbeda, dimana dari kepala sampai pinggang menyerupai bentuk seorang perempuan. Sedangkan dari pinggang hingga kaki menyerupai ekor ikan.

Konon menurut cerita, ikan ini tadinya seorang putri yang dikutuk oleh jin penguasa samudra, tapi namanya juga cerita legenda kuno kita tidak bisa memverifikasi kebebarannya apakah valid atau tidak !

Bila di dunia ada cerita manusia setengah ikan, maka di Indonesia ada putri cantik penguasa laut selatan yang sering disebut nyai Roro Kidul. Sama-sama cerita tentang penguasa laut bedanya nyai Roro Kidul hanya sebatas cerita rakyat tanah Jawa dan tidak sampai melegenda ke seantero jagat seperti halnya cerita Putri Duyung.


Putri duyung merupakan makhluk legendaris yang ceritanya sudah beredar berabad-abad yang lalu. Salah satu cerita legenda makhluk separuh manusia dan setengah ikan. Cerita mengenai wujud putri duyung mirip di semua masyarakat dunia.

Dalam mitologi Yunani, putri duyung dikatakan selalu menggoda para pelaut yang lalai. Siapa saja yang tergoda akan menemui ajalnya. Masyarakat Babilonia juga menyembah putri duyung sebagai dewa laut yang dikenal sebagai Ea atau Oannes. Oannes digambarkan sebagai duyung jantan.

Cerita tentang putri duyung pertama kali ditemukan di Assyria yang berkisah tentang Dewi Atargatis, Ibu dari ratu Assyria, Semiramis. Dewi Atargatis jatuh hati pada seorang gembala, yang kemudian terbunuh olehnya.

Karena malu, ia menceburkan diri ke danau untuk mengubah diri menjadi ikan. Namun, air tidak bisa mengubah dirinya sepenuhnya karena ia masih memiliki kekuatan sebagai seorang Dewi. Akhirnya, hanya separuh tubuhnya yang berubah menjadi ikan.

Legenda Yunani yang terkenal menceritakan bahwa putri duyung adalah Thessalonike, adik Alexander Agung yang berubah menjadi duyung setelah meninggal. Dia hidup setelah mati sebagai putri duyung di laut Aegea, dan selalu menanyakan nasib kakaknya.

Dia akan selalu menanyakan satu hal bila ada pelaut yang melintas :

Ζει ο βασιλιάς Αλέξανδρος? (Zi o basiliás Aléxandros?)
>> (Apakah Alexander Agung masih hidup?).

Jika dia bertanya demikian, jawaban yang tepat adalah:
Ζει και βασιλεύει (Zi kē basileúi)
>> (Dia masih hidup dan masih memerintah).

Bila tidak menjawab seperti itu, maka putri duyung berangsur-angsur akan menjadi Gorgon kemudian akan mencelakai pelaut yang sedang melintas tersebut.

Kisah mengenai putri duyung kini sudah universal, mendunia, bukan lagi milik suatu daerah atau negara, banyak orang menciptakan karakter putri duyung sesuai dengan imajinasinya. Hal ini tak ubahnya seperti pada cerita nyai Roro Kidul, ada yang mengatakan nyai Roro Kidul adalah istri Raja Mataram, tapi Tidak sedikit yang bilang jika nyai Roro Kidul adalah dewi penggemar pemuda ganteng !

Beberapa makhluk legendaris yang karakternya mirip putri duyung juga ditemukan di beberapa negara, seperti: Mami Wata dari Afrika Barat dan Tengah; Russalki (Rusalka) dari Rusia dan Ukraina; Merrow dari Irlandia dan Skotlandia; Oceanid, Nereid, dan Naiad dari Yunani, keempatnya adalah Nymph air.

Dalam dongeng dan cerita rakyat Eropa, ada makhluk yang wujudnya menyerupai putri duyung disebut Melusine, berwujud wanita dari kepala sampai pinggang, sedangkan berwujud ikan dari pinggang ke bawah, dengan dua ekor yang bercabang atau kadang-kadang seperti ular.

Menurut cerita rakyat Jepang, jika manusia memakan daging putri duyung, maka akan memperoleh keabadian. Dalam beberapa cerita rakyat di Eropa, puteri duyung dapat mengabulkan permohonan.

Novel kisah putri duyung

Putri duyung juga dikenal sebagai karakter dalam dongeng The Little Mermaid (1836) karya Hans Christian Andersen yang telah diterjemahkan ke berbagai bahasa.

Putri duyung muncul dalam novel Peter Pan dan Harry Potter sebagai makhluk yang bukan berasal dari alam manusia.

Aquamarine, novel karya Alice Hoffman, menceritakan tentang sepasang gadis yang menemukan putri duyung di kolam renang. Kisah ini difilmkan oleh Twentieth Century Fox pada tahun 2006, dibintangi oleh Sara Paxton, Emma Roberts dan JoJo.

Film tentang putri duyung

Splash (1984), dibintangi Daryl Hannah dan Tom Hanks. Hannah berperan sebagai Madison, si putri duyung yang jatuh cinta kepada manusia. Ia dapat memiliki kaki dan berjalan di darat, namun kapan pun air menyentuh tubuhnya, ia berubah menjadi putri duyung.

The Little Mermaid (1989) oleh Walt Disney studio, mengadaptasi cerita Hans Christian Andersen tentang putri duyung yang menginginkan sepasang kaki. Film ini dibuat sekuelnya dengan judul ’’The Little Mermaid 2: Return to the sea’’.

She Creature (2001), berkisah tentang penculikan terhadap putri duyung, yang mana pada akhirnya makhluk tersebut berubah menjadi monster ganas di sebuah kapal dan membunuh para lelaki.

Aquamarine (2006), berkisah tentang dua gadis yang menemukan putri duyung yang bernama Aquamarine. Akhirnya mereka bersahabat dan putri duyung tersebut menemukan cintanya.

Putri duyung di film Pirates of the Carribean sedang memangsa pelaut

Serial televisi tentang putri duyung

Serial Charmed, dalam episode "The Witch’s Tail", Phoebe bertemu putri duyung yang ingin menyatakan perasaan cinta pada kekasihnya atau ia akan kehilangan keabadiannya. Karena terkena mantra dalam usahanya demi menolong si putri duyung, Phoebe ikut berubah menjadi putri duyung.

Marina (2004) adalah serial TV sukses dari Filipina, dibintangi oleh Claudine Barretto sebagai putri duyung bernama Marina. Marina adalah serial fantasi pertama dari ABS-CBN dan menjadi sangat terkenal. Ditayangkan perdana pada bulan Februari dan berakhir di bulan November.

Serial TV Australia, H2O: Just Added Water (2006), mengisahkan tentang tiga orang gadis yang memasuki sebuah gua, kemudian berubah menjadi duyung kapan pun air menyentuh kulitnya.

Dalam film "Pirates of the Caribbean : on stranger tide" (2011) juga dapat kita jumpai putri duyung dalam film ini, dikisahkan air mata putri duyung dapat menjadikan seseorang awet muda dan abadi.

"A Mermaid" karya John William Waterhouse
Salah satu lukisan putri duyung yang sangat terkenal adalah lukisan "A Mermaid" karya John William Waterhouse, dilukis dari tahun 1895. Lukisan tersebut sempat hilang dan ditemukan kembali pada tahun 1970-an.

Sering kita terpukau pada kecantikan putri duyung yang digambarkan dalam beberapa film maupun serial tv, namun dalam dunia biologi tidak ada putri duyung, yang ada adalah ikan duyung yang bentuknya tidak semolek seperti yang digambarkan.

Di luar kecantikannya, sosok putri duyung dalam film-film kreatif justru digambarkan betapa kejam dan menakutkan. Dengan taring yang tajam dan gerakannya sangat cepat, serta gemar membunuh pelaut untuk kemudian dimakan.

Di permukaan laut, putri duyung tampak cantik namun saat masuk ke dalam air ia menjelma menjadi makhluk yang mengerikan. – Oyin



Disclaimer
Oyin Ayashi admits that though we try to describe accurately, we cannot verify the exact facts of everything posted. Postings may contain Information, speculation or rumor. We find images from the Web that are believed to belong in the public domain. If any stories or photos that appear on the site are in violation of copyright law, please write in comment box and we will remove the offending section as soon as possible. (Oyiners = Blog reader)

Above article written by Unknown

bean
Hi there!, You just read an article Kecantikan yang menggiurkan juga menakutkan . Thank you for visiting our blog. We are really enthusiastic in Blogging. In our personal life we spend time on photography, mount climbing, snorkeling, and culinary. And sometimes We write programming code.
«
Next
Newer Post
»
Next
Older Post

Silakan beri komentar dengan akun facebook Anda