Iklan memang sudah membius banyak perempuan, namun iklan tidak sepenuhnya benar sebab menggunakan model yang sudah putih kulitnya. Setiap perempuan harus hati-hati walaupun benar-benar ingin memiliki kulit putih, karena banyak produk kosmetik yang mengandung bahan-bahan berbahaya. Bukan kulit putih yang didapat, melainkan kulit iritasi bahkan rusak. Kalau sudah rusak, memulihkannya pun tidak bisa instan.
Beberapa waktu lalu, banyak produk-produk kosmetik terutama krim pemutih yang menawarkan efek putih dan mengkilat secara instan di dalamnya terdapat kosmetik berbahaya. Meskipun mengandung bahan-bahan alami, misalnya: guanine yang diperoleh dari sisik ikan laut yang berupa kristal transparan, reflektif, dan mengkilat seperti mutiara; ternyata banyak juga bahan kimia berbahaya yang dipakai pada produk-produk kosmetik, seperti: merkuri, rhodamin B, hidrokinon, dan Retin-A.
Rata-rata bahan-bahan dalam kosmetik berbahaya tersebut mempunyai sifat yang tidak dapat larut dalam air (non polar), sehingga bahan-bahan tersebut akan tetap menempel dan menumpuk di kulit dalam pemakaian jangka panjang. Karena inilah kosmetik berbahaya bisa menyebabkan kerusakan permanen pada kulit.
Oke.. sebaiknya kita cermati bahan-bahan apa saja yang termasuk berbahaya untuk kulit.
Merkuri
- perubahan warna kulit
- alergi
- bintik-bintik hitam pada kulit
- iritasi kulit
- kerusakan permanen pada susunan syaraf, otak, ginjal
- gangguan perkembangan janin
- paparan jangka pendek dalam dosis tinggi dapat menyebabkan muntah-muntah, diare, dan kerusakan ginjal
Hidrokinon
Hidrokinon (Hydroquinone) adalah senyawa kimia yang bersifat larut air, termasuk golongan obat keras dan banyak sekali dipakai pada kosmetik berbahaya. Sifatnya sebagai antioksidan berperan dalam proses penghambatan melanogenesis (proses pembentukan melanin) sehingga mengurangi warna gelap pada kulit.
Namun demikian tetap tidak bisa mengubah kosmetik berbahaya menjadi layak digunakan karena pengaruh positifnya tersebut. Dalam dunia industri hidrokinon digunakan untuk pewarna rambut, cat kuku, senyawa untuk produksi cat, bahan bakar minyak serta pernis, namun banyak sekali pada produk kosmetik berbahaya.
Dampak minimal dari hidrokinon adalah iritasi dan kulit terbakar. Namun yang paling mengerikan pada pemakain kosmetik berbahan ini adalah munculnya sejumlah penyakit, seperti Vitiligo (pigmen kulit hilang sehingga terbentuk area putih seperti panu), hingga Okronosis atau kulit yang berubah hitam atau biru.
Rhodamin B
Rhodamin B adalah zat pewarna sintetis yang biasa digunakan pada industri kertas dan tekstil. Seperti air dan alkohol terutama metanol serta etanol, rhodamin B juga bersifat polar dan sangat banyak digunkan pada jenis produk yang masuk kategori kosmetik berbahaya. Adanya gugus –COOH dan lonepair pada atom O serta N membuat kepolarannya tidak diragukan lagi. Zat ini sering disalahgunakan sebagai zat pewarna kosmetik dan makanan. Jika terdapat zat ini, sudah pasti masuk golongan kosmetik berbahaya.
Rhodamin B sangat berbahaya jika mengenai kulit, terhirup, mengenai mata, dan tertelan. Akibat yang ditimbulkan dapat berupa: iritasi pada saluran pernafasan, iritasi pada kulit, iritasi pada mata, iritasi saluran pencernaan, dan bahaya kanker hati.
Asam Retinoat / Tretinoin / Retinoic Acid (Retin –A)
Asam retinoat atau tretinoin adalah bentuk asam dan bentuk aktif dari vitamin A (retinol) yang sering didapati pada kosmetik berbahaya. Bahan ini sering dipakai antara lain untuk pengobatan jerawat, pemutih kulit, dan mengatasi kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari (sun damage).
Asam retinoat juga sering dimasukkan dalam komposisi krim pemutih pada kosmetik berbahaya karena dipercaya memiliki efek pemutih. Efek asam retinoat ini adalah melalui penghambatan pigmen melanin seperti beberapa senyawa pemutih lainnya.
Pada penggunaan topical asam retinoat dalam kosmetik berbahaya, dapat menyebabkan iritasi kulit terutama bagi perempuan yang berkulit sensitif. Sedangkan pada penggunaan sistemik (misalnya peroral) asam retinoat memiliki efek teratogenik, yaitu menyebabkan abnormalitas perkembangan janin dalam kandungan. Serta dapat menyebabkan berbagai bentuk malformasi/kecacatan pada janin.
Tips mengenali kosmetik berbahaya berbahan kimia
Ciri-cirinya sebagai berikut :
- Kulit hasil pemakaian kosmetik berbahaya dapat berubah putih dalam waktu singkat (kurang 1 minggu, tergantung kadar kandungan merkuri, makin tinggi makin lebih cepat memberikan warna putih).
- Krim pada umumnya lengket.
- Krim pada umumnya tidak HOMOGEN (tidak menyatu & kasar), bila didiamkan minyak akan terpisah dengan bagian padat.
- Warna putih pada kulit umumnya pucat dan tidak lazim.
- Warna kosmetik berbahaya umumnya sangat mencolok, karena tidak menggunakan bahan pewarna utk kosmetik, umumnya menggunakan bahan pewarna tekstil.
- Bila diusapkan pada kulit lengan terasa panas dan gatal.
- Pada pemakaian awal meyebabkan Iritasi pada kulit dan kemerahan bila terkena sinar matahari.
- Saat pemakaian kosmetik berbahaya dihentikan, akan timbul jerawat kecil-kecil disertai rasa gatal, timbul bintik-bintik hitam di bawah kulit sebagian ataupun merata diwajah.
- Warna Putih pada kulit wajah lama-kelamaan akan berubah menjadi abu-abu lalu selanjutnya kehitaman.
- Akibat pemakaian kosmetik berbahaya yang mengandung merkuri, pori-pori tampak mengecil & halus, ini sebenarnya disebabkan lapisan kulit terluar wajah kita telah tipis & tergerus oleh logam merkuri, tampak sepintas terlihat mengecil & halus. Untuk mengujinya anda bisa merasakan dengan mencobanya pada sinar matahari, kulit terasa terbakar, gatal disertai kemerahan, hal ini dikarenakan kulit wajah sudah tidak mendapat perlindungan dari melanin yang berfungsi melindungi wajah kita dari radiasi matahari.
Jerawat dalam keadaan normal adalah berfungsi sebagai indikator tingkat kandungan protein di dalam kulit, hal ini juga untuk mengontrol perawatan kulit wajah, bila lupa membersihkan wajah umumnya jerawat akan timbul, namun pada paparan merkuri dan lainnya pada kosmetik berbahaya hal ini tidak terjadi lagi karena struktur protein kulitnya telah berubah dan menjadi rusak.
kulit putih seperti Han Ji Eun atau Oyin |
- Sebelum memutuskan memakai produk pemutih, apa pun mereknya, baca (browsing) dulu respon pengguna yang sudah memakai produk tersebut.
- Kenali jenis kulit, sebab ini berpengaruh pada bahan apa yang cocok untuk kulit agar tidak keliru.
- Jika takut atau ragu-ragu saat memilih produk, Oyiners bisa menemui dokter kulit. Memang sedikit mahal, tetapi lebih aman.
- Memakai produk-produk salon terkenal boleh-boleh saja, tetapi jangan yang bikin ketagihan atau kecanduan musti balik lagi kalau krim sudah habis.