» » Petis khas Kabupaten Pati

Pembaca :
petis umumnya dibungkus daun pisang
Mendengar kata petis terbayanglah si hitam olahan dari ikan, yang biasanya untuk mengolesi tahu goreng. Tetapi kali ini Oyin tidak membahas petis yang itu, melainkan petis yang merupakan variasi daging rebus yang mirip dengan gulai. Bumbu untuk membuat petis hampir sama dengan gulai, yaitu cabai, merica, jinten, bawang merah, dan bawang putih. Namun ada tambahan bumbu lagi yaitu tepung beras dan gula jawa.

Makanan ini tidak begitu terkenal kecuali di daerah Pati dan sekitarnya, sehingga orang-orang Pati pasti tahu petis ini. Yang paling terkenal tentu di daerah Runting, di sana banyak dijual petis seperti petis daging kambing dan petis ceker ayam. Namun, bagi yang tidak suka kambing atau ceker ayam, tidak ditambah daging juga tetap enak. Di rumah Oyin biasanya petis ditumis saja dengan bawang, rasanya enak. Makanan rakyat namun nikmat.


Resep membuat Petis

Bahan:
  • 250 gram daging ayam, dipotong-potong
  • 3 lembar daun jeruk
  • 2 sendok makan beras menir disangrai hingga cokelat lalu dihaluskan
  • 25 gram gula merah
  • 1 liter air
  • 2 sendok makan kecap manis

Bumbu halus:
  • 5 butir bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 2 buah cabai merah
  • 2 cm kunyit
  • 3 butir kemiri
  • 1 sendok teh ketumbar
  • 2 cm kencur
  • 1 sendok teh terasi
  • 1 1/2 sendok teh garam
Cara membuat:

  1. Rebus daging ayam sampai mendidih dan lunak.
  2. Masukkan bumbu halus dan daun jeruk. Aduk sampai bumbu meresap.
  3. Tambahkan tepung beras, kecap manis, dan gula merah.
  4. Masak sampai bumbu meresap.
Tambahan dari Oyin:
  • Petis enak disantap saat masih panas.
  • Kalau suka boleh ditambahkan air lebih banyak, agar hasilnya encer.


Disclaimer
Oyin Ayashi admits that though we try to describe accurately, we cannot verify the exact facts of everything posted. Postings may contain Information, speculation or rumor. We find images from the Web that are believed to belong in the public domain. If any stories or photos that appear on the site are in violation of copyright law, please write in comment box and we will remove the offending section as soon as possible. (Oyiners = Blog reader)

Above article written by Unknown

bean
Hi there!, You just read an article Petis khas Kabupaten Pati . Thank you for visiting our blog. We are really enthusiastic in Blogging. In our personal life we spend time on photography, mount climbing, snorkeling, and culinary. And sometimes We write programming code.
«
Next
Newer Post
»
Next
Older Post

Silakan beri komentar dengan akun facebook Anda