» » Aku Masih Bersamamu

Pembaca :
Seorang anak baru lahir setelah 11 tahun pernikahannya.  Mereka adalah pasangan yang saling mencintai dan anak itu adalah buah hati mereka. Saat anak tersebut berumur tiga tahun, suatu pagi si ayah melihat sebotol obat yang terbuka. Karena terburu-buru takut terlambat untuk ke kantor, dia berpesan kepada istrinya untuk menutupnya dan menyimpannya obat tadi ke lemari.  Istrinya, karena kesibukannya di dapur, lupa akan pesan sang suami.

Akhirnya botol obat yang terbuka dan tergeletak di meja menarik perhatian anaknya yang masih balita. Diraihnya botol itu dan dengan riang ia memainkannya. Karena tertarik dengan warna obat itu,  lalu si anak meminumnya semua.  Ternyata obat tersebut adalah obat yang keras yang bahkan untuk orang dewasa pun harus dalam dosis kecil untuk meminumnya. Kemudian, sang istri segera melarikan anaknya ke rumah sakit. Tapi si anak tidak tertolong jiwanya. Sang istri sangat takut dan ngeri membayangkan bagaimana dia harus menghadapi suaminya.

Ketika si suami datang ke rumah sakit dan melihat anaknya yang telah meninggal, dia menoleh ke istrinya dan mengatakan :

“AKU MASIH BERSAMAMU SAYANG” Reaksi sang suami yang sangat tidak disangka-sangka adalah sikap yang sangat bijaksana. Si anak sudah meninggal, tidak bisa dihidupkan kembali.  Tidak ada gunanya mencari-cari kesalahan pada sang istri, Memang seandainya sang istri tidak lupa pesannya dan menyempatkan diri untuk menutup lalu menyimpan botol obat tersebut dilemari,  maka hal itu tidak akan terjadi.

Tidak ada yang perlu disalahkan. Si istri juga kehilangan anak semata wayangnya. Apa yang diperlukan si istri saat ini adalah rasa nyaman serta menghibur hatinya dan itulah yang diberikan suaminya..

Jika semua orang dapat melihat hidup dengan cara pandang seperti ini,  maka akan terdapat jauh lebih sedikit permasalahan di dunia ini.  “Perjalanan ribuan mil dimulai dengan satu langkah kecil” Buang rasa iri hati, cemburu, dendam, egois dan ketakutanmu. Kita akan menemukan bahwa sesungguhnya banyak hal tidak sesulit seperti yang dibayangkan.

MORAL CERITA
Kadang kita membuang waktu hanya untuk mencari kesalahan orang lain atau siapa yang salah dalam sebuah hubungan atau dalam pekerjaan atau dengan orang yang kita kenal. Hal ini akan membuat kita kehilangan kehangatan dalam hubungan antar manusia.

Disclaimer
Oyin Ayashi admits that though we try to describe accurately, we cannot verify the exact facts of everything posted. Postings may contain Information, speculation or rumor. We find images from the Web that are believed to belong in the public domain. If any stories or photos that appear on the site are in violation of copyright law, please write in comment box and we will remove the offending section as soon as possible. (Oyiners = Blog reader)

Above article written by dhea

bean
Hi there!, You just read an article Aku Masih Bersamamu . Thank you for visiting our blog. We are really enthusiastic in Blogging. In our personal life we spend time on photography, mount climbing, snorkeling, and culinary. And sometimes We write programming code.
«
Next
Newer Post
»
Next
Older Post

Silakan beri komentar dengan akun facebook Anda