» » » Memahami bumbu penyedap rasa MSG

Pembaca :

Apakah MSG atau Monosodium Glutamate itu ? MSG adalah garam natrium (sodium) dari asam glutamat (salah satu asam amino non-esensial penyusun protein). MSG umumnya dijual sebagai kristal halus berwarna putih dan penampakannya mirip gula pasir atau garam dapur.

Glutamat adalah asam amino (amino acid) yang secara alami terdapat pada semua bahan makanan yang mengandung protein. Misalnya keju, susu, daging, ikan, dan sayuran. Glutamat juga diproduksi oleh tubuh manusia dan sangat diperlukan untuk metabolisme tubuh dan fungsi otak. Setiap orang rata-rata membutuhkan kurang lebih 11 gram glutamat per hari yang didapat dari sumber protein alami.

Jika digunakan secara berlebihan, MSG mempunyai efek negatif terhadap tubuh. Mengkonsumsi MSG sebanyak 12 gram per hari dapat menimbulkan gangguan lambung, gangguan tidur, dan mual-mual. Bahkan beberapa orang ada yang mengalami reaksi alergi berupa gatal, mual, dan panas. Bukan hanya itu, MSG juga dapat memicu hipertensi, asma, kanker, diabetes, kelumpuhan, serta penurunan kecerdasan.

Sebelum tahun 60-an MSG digunakan golongan masyarakat baik ibu rumah tangga maupun restoran di Cina, Jepang, Korea, Thailand, Vietnam, dan Myanmar. Takarannya pun sangat kecil sekali, yakni 1-2 korek kuping (setara dengan 30-60 Mg) untuk setiap porsi masakan ala Cina, mie, atau bakso pangsit. Makanan tradisional dan lokal asli indonesia tidak menggunakan sama sekali, karena sudah terasa lezat dan gurih oleh ramuan bumbu rempah.

Sejarah dari MSG
Kikunae Ikeda dari Universitas Kekaisaran Tokyo, mengisolasi rumput laut Laminaria japonica menjadi asam glutamat sebagai substansi rasa baru pada tahun 1908. Dia menyadari bahwa dashi, kaldu Jepang dari katsuobushi dan kombu, memiliki rasa aneh yang belum dijelaskan secara ilmiah pada waktu itu dan berbeda dari rasa manis, asin, asam, atau pahit.

Untuk memverifikasi bahwa glutamat terionisasi bertanggung jawab untuk rasa umami, Profesor Ikeda mempelajari sifat rasa banyak garam glutamat seperti kalsium, kalium, amonium, dan magnesium glutamat.

Semua garam menimbulkan umami selain rasa logam tertentu karena mineral lainnya. Di antara garam tersebut, natrium glutamat adalah yang paling larut dan enak, serta dapat mengkristal dengan mudah.

Profesor Ikeda memberi nama produk ini MSG (monosodium glutamat) dan mengajukan paten. Saudaranya yang bernama Suzuki  mulai produksi komersial pertama MSG pada tahun 1909 dengan merek dagang Aji -no- moto, yang artinya "intisari rasa" atau dalam bahasa Inggris disebut essence of taste.


Saat ini di Indonesia telah banyak produsen yang menyediakan mie instan, mulai dari yang sudah eksis sejak puluhan tahun  lalu seperti PT.Indofood Sukses Makmur dengan produk andalannya Indomie, sampai PT Sayap Mas Utama yang baru beberapa tahun meluncurkan produk Mie Sedap dan kini sudah bisa mengambil hati para penggemar mie instan.

Bumbu mie, misalnya garam, gula, cabai merah, bawang putih, bawang merah, saus tomat, kecap, vetsin (MSG) serta bahan cita rasa (rasa ayam, rasa udang, rasa sapi) juga banyak menggunakan additive. Belum lagi stirofoam dalam mie cangkir.

Mie instan memang bahan bakunya adalah tepung, tapi dalam proses pembuatannya juga ditambahkan garam, natrium polifosfat (pengemulsi, penstabil, dan pengental), natrium karbonat dan kalium karbonat (keduanya pengatur keasaman), serta tartrazine (pewarna kuning).

Hal tepenting yang harus anda perhatikan, peringatan bagi kita semua bahwa Mie Instan tidak boleh dimasak bersamaan dengan bumbunya karena MSG yang terkandung di dalamnya bila dimasak di atas suhu 120°C akan berpotensi menjadi karsinogen pembawa kanker.

Perhatikan prosedur penyajian pada bungkus Mie Instan, semua menganjurkan agar masak mie dulu baru ditaburi bumbu atau bumbunya ditaruh di mangkok.

Sumber :
Kaskus.co.id dan
en.wikipedia.org/wiki/Monosodium_glutamate

Disclaimer
Oyin Ayashi admits that though we try to describe accurately, we cannot verify the exact facts of everything posted. Postings may contain Information, speculation or rumor. We find images from the Web that are believed to belong in the public domain. If any stories or photos that appear on the site are in violation of copyright law, please write in comment box and we will remove the offending section as soon as possible. (Oyiners = Blog reader)

Above article written by Unknown

bean
Hi there!, You just read an article Memahami bumbu penyedap rasa MSG . Thank you for visiting our blog. We are really enthusiastic in Blogging. In our personal life we spend time on photography, mount climbing, snorkeling, and culinary. And sometimes We write programming code.
«
Next
Newer Post
»
Next
Older Post

Silakan beri komentar dengan akun facebook Anda