Adenium atau Kamboja Jepang (nama kamboja Jepang sendiri sebenarnya menyesatkan, karena dapat diidentikkan dengan bunga kamboja yang banyak ditemui di areal pemakaman. Sedangkan embel-embel kata Jepang seakan-akan bunga ini berasal dari Jepang, padahal Adenium berasal dari Asia Barat dan Afrika) berasal dari daerah gurun pasir yang kering, dari daratan Asia Barat sampai Afrika.
Sebutannya di sana adalah Mawar Padang Pasir (desert rose). Karena berasal dari daerah kering, tanaman ini tumbuh lebih baik pada kondisi media yang kering dibanding terlalu basah. Dinamakan adenium karena salah satu tempat asal bunga adenium adalah daerah Aden, ibukota Yaman.
Masyarakat Indonesia menamakan adenium sebagai kamboja Jepang, mungkin dikaitkan dengan stereotype yang beredar. Contohnya buah-buahan yang besar biasa disebut sebagai Bangkok, sedangkan tanaman yang kecil-kecil biasa disebut Jepang, sehingga jika dahulu kala sudah ada Kamboja yang sosok tanamannya tinggi besar, maka begitu ada tanaman yang sosoknya kecil tapi mirip kamboja, disebutlah sebagai kamboja Jepang. Sebenarnya kamboja adalah jenis Plumeria, kerabat jauh dari Adenium.
Foto-foto ini diambil pada 5 April 2013 sekitar pukul 08.10. Baru satu bunga yang mekar, sedangkan yang lain masih kuncup.