Sering ngantuk saat di kantor? Selain karena kurang tidur, ada beberapa hal yang membuat hal itu bisa terjadi.
Kurang Olahraga
Menurut dr. Michael Triangto SpKO, spesialis kedokteran olahraga dari Slim+ Health Sport Therapy, mudah mengantuk atau tubuh seperti kurang berenergi bisa disebabkan karena kurang berolahraga.
”Olahraga yang tepat intensitasnya adalah yang dilakukan hingga mencapai zona latihan (training zone) diri orang tersebut, dan dilakukan secara teratur. Jika tidak optimal, mungkin tubuh akan tetap loyo. Atau sebaliknya, dia makin mudah mengantuk karena tubuh terlalu lelah akibat olahraga berlebihan,” kata dr. Michael.
Sebaiknya jangan berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur. Berikan jarak minimal tiga jam antara olahraga dan waktu tidur. Pasalnya, begitu selesai berolahraga, tubuh memproduksi adrenalin yang membuat Anda sulit tidur. Setelah beberapa lama, adrenalin menurun, tubuh akan relaks dan Anda mudah tidur. Menurut dr. Andreas, makin berat porsi berolahraga seseorang, maka waktu tidur yang dibutuhkan semakin besar.
Ngantuk :
Pada dasarnya semua orang merasa mengantuk pada malam hari atau pada saat kelelahan. Tapi pada beberapa orang, rasa kantuk bisa datang terus-menerus dan tidak mengenal waktu.
Mengantuk adalah salah satu tanda yang diberikan oleh tubuh agar seseorang beristirahat. Tapi pada kondisi tertentu seseorang bisa merasa mngantuk hampir sepanjang hari. Berikut beberapa penyebab yang membuat seseorang selalu merasa ngantuk:
Depresi.
Anda mungkin berpikir depresi sebagai gangguan emosi, tetapi juga banyak berkontribusi untuk gejala fisik. Kelelahan, selalu mengantuk, sakit kepala, dan kehilangan nafsu makan adalah salah satu gejala yang paling umum.
Gejala Prediabetes
Ngantuk terus-menerus, menurut dr. Dante Saksono Herbuwono, SpPD Endokrin dari Divisi Metabolik Endokrin RSCM, bisa jadi merupakan salah satu gejala prediabetes. Setelah makan, tubuh mengalami hiperinsulinemia (berlebihannya insulin), sehingga kadar gula darah turun drastis. Untuk itu, amatilah gejala prediabetes, seperti mudah haus dan sering ingin buang air kecil. Jika dibiarkan, prediabetes bisa menjadi diabetes. Namun, untuk memastikannya, jalani dulu pemeriksaan darah.
Anemia.
Anemia merupakan penyebab utama kelelahan dan kantuk pada perempuan. Kehilangan darah menstruasi dapat menyebabkan kekurangan zat besi. Hal ini karena sel darah merah diperlukan untuk membawa oksigen ke jaringan dan organ dalam tubuh.
Hipotiroid (menurunnya produksi hormon tiroid pada kalenjar tiroid).
Tiroid adalah kelenjar kecil di dasar leher, yang berfungsi mengontrol metabolisme dan kecepatan mengubah bahan bakar menjadi energi. Ketika kelenjar kurang aktif dan fungsi metabolisme terlalu lambat, seseorang bisa merasa badan lesu dan selalu mengantuk.
Penyakit jantung.
Ketika Anda mudah merasa lelah dan mengantuk dalam melakukan kegiatan sehari-hari, sebaiknya Anda harus memastikan bahwa jantung Anda dalam keadaaan yang baik.
Dehidrasi.
Kelelahan dan kantuk bisa merupakan tanda dehidrasi. Segerala cukupi kebutuhan air dalam tubuh Anda agar selalu merasa segar dan bersemangat.
Kurang tidur.
Kurang tidur bisa membuat orang merasa mengantuk sepanjang hari, sehingga dapat mempengaruhi konsentasi. Dampak jangka panjang, kurang tidur juga dapat mempengaruhi kesehatan. Orang dewasa harus mendapatkan tidur 7 sampai 8 jam setiap malam.
Sumber:
femina online
blogdokter.net