Perbedaan yang mencolok ada pada penyediaan tempat sementara bagi pengusi, dimana Jepang memberikan privasi khusus bagi setiap keluarga dengan penyekat ruangan, sedangkan Indonesia tidak ada privasi. Pengungsi Indonesia tidur beramai-ramai campur antara laki-laki, perempuan dan anak-anak.
Petugas medis sedang memeriksa seorang anak yg menderita demam dengan alat canggih |
Numpak truk rame-rame buat menyelamatkan diri |
Ayah dan anak berdo'a bersama untuk mendiang istri-ibunya yang meninggal karena sapuan ombak |
Pengungsi Merapi tidur tanpa ada privasi |
Pengungsi Tsunami tidur dengan privasi |
Rame-rame menghindari wedus gembel saat Merapi meletus |
Perkampungan yang berubah menjadi tambak mobil |
mBah Sariyo bersama mBah Waginem pasrah mau dibawa kemana |
Wakil PM Jepang meminta maaf pada salah satu keluarga, atas kekurangan dalam memberikan pelayanan |
Pengungsi Merapi sabar menanti pembagian jatah mi instan |
Pengungsi Tsunami mengambil jatah makan dan minum yang telah disediakan |
Penghormatan terakhir sang ibu pada salah satu anaknya yang meninggal |
Relawan Indonesia in action |
Relawan Jepang in action |
Sumber foto : TIME MAGAZINE JAPAN QUAKE - YahooNews