» » Jamu Jun khas Semarang

Pembaca :

Jalan-jalan ke Semarang tak lupa cicipi kulinernya. Salah satunya Jamu Jun ini, yang khas Semarang dan rasanya segar. Jamu Jun merupakan minuman jamu yang berasal dari Jepara, namun dahulu banyak warga Jepara yang berjualan Jamu Jun berpindah ke Semarang untuk mengadu nasib.

Maka kini di Jepara tidak lagi ditemukan penjual Jamu Jun, sedangkan di Semarang justru berkembang pesat, oleh karena itu Jamu Jun diklaim sebagai minuman khas dari Semarang.

Jamu Jun tidak sama seperti jamu pada umumnya, Jamu Jun Semarang memiliki cita rasa khas dan unik hasil perpaduan dari 3 rasa yaitu manis, legit, dan pedas karena penyajiannya dicampur dengan merica bubuk.

Pada dasarnya minuman ini berbentuk mirip dengan bubur sunsum, akan tetapi lebih encer dan mengandung berbagai rempah yang akan menggoyang lidah dan perut kita, yang paling penting jika menikmati Jamu Jun adalah nikmatnya hingga tetes terakhir.

Dinamakan Jamu Jun karena jamu ini ditaruh di Jun (gentong kecil dari tanah liat) sebelum disajikan. Dan penjual jamu jun menjajakannya dengan cara digendong dan ditawarkan dari kampung ke kampong. Untuk menikmati Jamu Jun Semarang pun harganya sangat murah, hanya seharga Gopek atau "Lima Ratus Rupiah" untuk porsi anak-anak dan seribu rupiah untuk porsi dewasa.

Jamu jun terbuat dari campuran air, tepung beras, tepung ketan, santan, gula jawa, gula pasir, daun pandan, serta 18 jenis rempah yang disebut sariwangi batanget. Bahan rempah antara lain jahe, serai, merica, dan kayu manis. Biasanya ketika disajikan, jamu jun ditambah bubuk merica, selo (bubuk putih dari bahan herbal), serta bola-bola kecil berwarna coklat yang dinamakan krasikan. Bola-bola ini dibuat dari parutan kelapa, jahe, gula merah, dan tepung ketan.

Tapi sangat disayangkan, sekarang penjual Jamu Jun sudah langka dijumpai, bahkan tak sedikit pula orang asli Semarang yang belum pernah menikmatinya. Karena masyarakat sekarang lebih memilih makanan yang serba instan walau dari segi kesehatan kurang mendukung, bahkan tak jarang mengandung bahan pengawet yang membahayakan jiwa.

Nah ini buat kalian yang butuh resep Jamu Jun, Oyin sertakan resepnya. Selamat mencoba...

WEDANG/ JAMU JUN 
Bahan :
25 gr tepung ketan
25 gr tepung beras
1 ltr air
3 cm jahe dimemarkan
2 batang serai dimemarkan
100 gr gula halus
200 gr gula jawa
4 butir kapulaga sangrai
1 btr pekak sangrai
2 cm kayu manis
10 btr merica hitam

Cara membuat :
  1. 1. Rebus air dengan bahan rempah - rempah hingga mendidih 
  2. 2. Setelah mendidih disaring agar kuahnya bersih, didihkan kembali 
  3. 3. Tepung ketan dan tepung beras dicampur dan diencerkan dengan sedikit air 
  4. 4. Masukkan campuran tepung ke dalam air mendidih tadi 
  5. 5. Masak sampai tepung matang kira - kira 10 - 15 menit 
  6. 6. Siap disajikan 

 * jika ingin lebih kental bisa ditambahkan adonan tepung lebih banyak.

KUAH SANTAN
Bahan :
200 ml santan kental garam secukupnya
2 lbr daun pandan

Cara membuat :
Rebus semua jadi satu sampai mendidih. Agar santan tidak pecah waktu direbus, taruh piring di dalam panci atau peras kelapa pakai air matang kemudian direbus sampai keluar uapnya langsung matikan api, tapi tetap diaduk agar santannya tidak pecah.

KRASIKAN 
Bahan : 150 gr beras ketan putih disangrai dan dihaluskan
100 gr kelapa parut kasar memanjang disangrai
100 ml santan
125 gr gula jawa sisir halus
1/4 sdt vanili
1/4 sdt garam
1 lbr daun pandan potong - potong

Cara membuat :
  1. 1. Rebus santan, gula, vanili, garam, dan daun pandan sampai mendidih dan mengental
  2. 2. Saring air rebusan tadi dan didihkan kembali
  3. 3. Campur beras ketan dengan sedikit air
  4. 4. Masukkan adonan beras ketan dan kelapa parut ke dalam rebusan santan 
  5. 5. Aduk-aduk hingga mengental, kalis, dan matang
  6. 6. Adonan dibentuk sesuai selera, bisa kotak atau bulat dan biarkan dingin 
  7. 7. Kemudian sajikan bersama wedang dan kuah santan di atas



Disclaimer
Oyin Ayashi admits that though we try to describe accurately, we cannot verify the exact facts of everything posted. Postings may contain Information, speculation or rumor. We find images from the Web that are believed to belong in the public domain. If any stories or photos that appear on the site are in violation of copyright law, please write in comment box and we will remove the offending section as soon as possible. (Oyiners = Blog reader)

Above article written by Unknown

bean
Hi there!, You just read an article Jamu Jun khas Semarang . Thank you for visiting our blog. We are really enthusiastic in Blogging. In our personal life we spend time on photography, mount climbing, snorkeling, and culinary. And sometimes We write programming code.
«
Next
Newer Post
»
Next
Older Post

Silakan beri komentar dengan akun facebook Anda