Jakarta adalah pusat pemerintahan dan perdagangan di Indonesia. Disini banyak sekali berdiri mal megah dan mewah. Salah satu mal yang terletak di bilangan Jakarta Selatan adalah Blok M Plasa.
Tempat ini menawarkan beragam barang mulai dari pakaian, asesoris, peralatan elektronik, pusat mainan juga menyediakan tempat jajan serba ada.
Banyak sekali mal atau plasa yang ada di Jakarta. Setiap Mal memiliki ciri dan kekhasannya masing-masing. Walaupun barang yang ditawarkan sejenis, akan tetapi dari segi harga yang ditawarkan bisa berbeda, jadi kesimpulannya tergantung letak keberadaan dimana mal atau plasa tersebut berdiri. Pengunjung mal mungkin akan merasa gengsinya terangkat jika dapat berbelanja disalah satu mal yang mereka anggap eksklusif...
Restoran Platinum yang berada di lingkungan blok M Plasa, menawarkan beragam masakan Chines dan Eropa dengan harga yang relatip tidak terlalu mahal untuk ukuran kantong masyarakat Jakarta kelas menengah.
Pusat bermain anak-anak yang lengkap di Blok M Plasa. Disini bagaikan surga bagi anak-anak karena beragam mainan manarik tersedia.
Beberapa cewek-cewek eksekutif Jakarta yang sedang santai..
Diluar Blok M Plasa juga ada pusat kuliner kelas kaki lima yang sangat ramai dikunjungi orang jika malam hari. Letaknya persis berada disamping Mal, disepanjang pagar SMA Negeri 6, dibelakang gedung Bundar Kejaksaan Agung.
Capek muter-muter gak karuan di Jakarta yang macet dan sumpek, Kita lihat suasana kota lain yaitu kota Yogyakarta.
Dengan penerbangan malam hari berangkat dari bandara Sukarno Hatta jam 21.00 tiba di kota Yogya sekitar jam 22.00. Penerbangan Jakarta -Yogya ditempuh selama kurang lebih 1 jam.
|
Jl. Malioboro diwaktu malam |
Kantor pos besar Yogya diwaktu malam. Suasananya sudah demikian
lenggang
Alun-alun utara depan Kraton Yogya yang tampak kotor dan tidak terawat, rumput kering dan meranggas, udara panas dan berdebu.. wah !
Pelengkung Ngasem. Jika bulan Agustus dan September, di kota ini banyak sekali kedatangan turis dari mancanegara, entah apa yang menarik bagi mereka dengan mendatangi kota ini. Padahal hawanya sangat panas dan udara berdebu.
Jika berada di Yogya, pada umumnya mereka senang berkeliling kota dengan berjalan kaki atau naik becak untuk mendatangi tempat-tempat wisata.
Tak ubahnya turis mancanegara, pada bulan Agustus terutama sa'at liburan sekolah tiba, banyak juga turis lokal yang bertandang ke kota Yogya..
Walaupun dengan wajah kusam dan penuh keringat karena siraman teriknya matahari turis lokal tersebut sangat senang datang berwisata ke kota Yogya..
Istilah mereka mungkin inilah sa'atnya " Gembrobyos Tour"
Pojok beteng kulon difoto siang hari sa'at terik-teriknya matahari..
Eks stasiun kereta api yang menghubungkan Yogya dan Bantul yang kini tinggal kenangan.
Jika siang hari dan panas matahari menyengat, setasiun ini sebagai tempat berteduh dan tidur-tiduran bagi para gelandangan dan penarik becak...
Pujasera Ramai Mal. Ramai Mal adalah salah satu pusat belanja di kota Yogya yang terleatk di Jl. Malioboro.
Ramai Mal merupakan pusat belanja tua di Yogya sebelum banyak bermunculan Mal dan Plasa, dahulunya bernama Toko Ramai. Milik salah satu saudagar Tionghoa warga Yogya.
Jika ingin merasakan sop buntut atau ayam goreng kampung presto silahkan mampir ke ayam goreng "Cokro" yang terletak di Jl. HOS Cokroaminoto Yogya.
Rasanya sangat menggugah selera. Rasa sop dan ayam goreng disini berbeda dari rasa kebanyakan sop dan ayam goreng yang dijual di kota ini.
Pujasera yang berada di Ambarukmo Plasa, ditempat ini di tawarkan bebagai makanan dan minuman selain khas Jawa juga dari negara Asean di luar Indonesia.
Pujasera ini membandrol harga yang cukup kompetitif bagi sebagian masyarakat kota Yogya. Tapi untuk yang merasa kantongnya sedikit tebal...hmmm