» » Perempuan dimata laki-laki (1)

Pembaca :
A woman because she so love to a man, always understood as whatever behavior of her lover. Although she knew her boyfriend temperament, a little lighter the hand, and often do negative, she still tried to maintain her relationship with hopes of love can change everything.

This reality can be a justification statement that prior to marrying a woman is usually expected her candidate husband will soon change after marriage, but if he did not change what she do ? and then, what about men?

****

Seorang perempuan yang kerena begitu cintanya kepada lelaki kekasihnya, selalu memaklumi seperti apa pun sifat dan perilaku kekasihnya. Meski dia tahu pacarnya temperamen, sedikit ringan tangan, dan sering berbuat negatif , dia tetap mencoba mempertahankan hubungannya sambil berharap cinta bisa merubah segalanya.

Realita ini bisa menjadi pembenaran pernyataan bahwa sebelum menikah seorang perempuan biasanya berharap calon suaminya kelak akan berubah setelah menikah, tetapi ternyata dia tidak berubah. Lalu, bagaimana dengan laki-laki?

Laki-laki sebelum menikah sering hanya memandang fisik perempuan. Seperti kisah yang ditayangkan salah satu setasiun TV, di acara “Masihkah Kau Mencintaiku?”

Sepasang kekasih yang sempat berpacaran sekitar lima tahun sebelum akhirnya menikah. Sebuah perkenalan yang cukup lama. Tidak dipungkiri, salah satu daya tarik Nita di mata Andri adalah kecantikannya, apalagi tubuhnya waktu itu masih langsing.

Nita betul-betul memikat Andri dengan kecantikan dan postur tubuhnya yang nyaris sempurna. Namun, kondisi itu berubah ketika Nita melahirkan anak ketiga mereka. Tubuh Nita mulai melar dan mengalami obesitas. Di sinilah persoalan mulai muncul.

Andri sebagai seorang direktur sebuah perusahaan multi nasional merasa malu bila harus mengajak Nita di acara-acara kantornya, membawa istri dengan postur tubuh gendut. Andri juga mengaku menjadi kurang bergairah melihat perubahan fisik istrinya ini.

Ujung-ujungnya, Andri  menikah lagi dengan wanita lain yang menurutnya lebih langsing dan seksi....

Tentu saja Nita tidak bisa menerima perlakuan suaminya ini. Dia merasa selama ini sudah berusaha menjadi istri yang baik bagi suaminya, melayani suami semampu yang bisa dia lakukan. Dia juga sudah berusaha keras membesarkan anak-anak mereka dengan penuh kasih sayang. Mungkin karena kesibukannya itulah sehingga dia lupa mengurus dan mengontrol perubahan fisiknya.

Sementara suaminya mengaku sudah meminta istrinya untuk lebih mengurangi bobot tubuhnya dan memberikan dana tambahan untuk program diet. Namun, dia tidak menemukan perubahan berarti di tubuh istrinya hingga membuat gairahnya terhadap istri berkurang.....

Lalu siapa yang Salah?
Salahkah seorang laki-laki mengagumi kecantikan dan keseksian seorang perempuan? Tentu saja tidak karena inilah pesona yang diberikan Allah kepada makhluk lembut bernama perempuan. Akan tetapi, salah besar bila kemudian “kecantikan fisik” ini menjadi satu-satunya standar kualitas bagi seorang perempuan.

Laki-laki salah mengartikan makna “kecantikan perempuan” bila standarnya hanya pada yang kasat mata. Begitupun perempuan, salah besar bila mengaktualisasikan kecantikan dirinya hanya dengan mengandalkan kecantikan fisik....

Ada yang mengibaratkan perempuan itu bagaikan lukisan. Raga perempuan adalah lukisan realis, sedangkan jiwa, hati, dan pikirannya adalah lukisan abstrak.

Semua itu bergabung menjadi satu dalam bentuk yang utuh sehingga untuk mengagumi yang satu, yang lain pun harus dipahami. Kekurangan pada salah satunya bisa ditutupi dan didukung oleh yang lainnya, begitupun sebaliknya.

Ada orang yang berwajah biasa-biasa saja, tetapi entah mengapa dia tampak menarik. Mungkin inilah yang disebut “inner beauty”. Sebaliknya, ada yang berwajah cantik, tetapi tidak menarik. Bila memiliki wajah yang tidak cantik dan tidak pula tampak menarik, itu apes namanya.hahaha

Akan tetapi, Allah pasti adil dalam menciptakan manusia. Seperti apa pun kondisi fisik dan karakter seseorang insya Allah tetap ada jodohnya.

****

Standar kecantikan
Cantik sangatlah relatif dan personal, tergantung siapa yang melihat serta latar budaya dan geografisnya. Misalnya diAmerika Serikat, cantik adalah mereka yang memiliki penampilan alami, kulit bercahaya, bibir lembab berkilau, pipi indah, dan berrambut lebat dan sehat. Sedangkan, memandang wanita cantik berarti berkulit cerah, rambut pirang kecokelatan serta wajah oval atau bundar.

Jika di Spanyol cantik berarti memiliki kulit kecokelatan alias terbakar sinar matahari dengan rambut lebat yang gelap berkilau, di Thailand malah sebaliknya, cantik di Thailand berarti berkulit putih dan langsing.

Sedangkan Inggris, konon lebih mementingkan inner beauty. Kecantikan selalu dihubungkan dengan kepribadian, yang memiliki pribadi lebih menyenangkan dianggap lebih “cantik” dari yang lain.

Masih banyak lagi standar berbeda tentang kecantikan dari setiap negara di dunia.
lalu Di Indonesia ???

tobe continued


Disclaimer
Oyin Ayashi admits that though we try to describe accurately, we cannot verify the exact facts of everything posted. Postings may contain Information, speculation or rumor. We find images from the Web that are believed to belong in the public domain. If any stories or photos that appear on the site are in violation of copyright law, please write in comment box and we will remove the offending section as soon as possible. (Oyiners = Blog reader)

Above article written by dhea

bean
Hi there!, You just read an article Perempuan dimata laki-laki (1) . Thank you for visiting our blog. We are really enthusiastic in Blogging. In our personal life we spend time on photography, mount climbing, snorkeling, and culinary. And sometimes We write programming code.
«
Next
Newer Post
»
Next
Older Post

Silakan beri komentar dengan akun facebook Anda