» » Pengidap psikopat di MedSos

Pembaca :
Psikopat merupakan gangguan kepribadian. Gangguan kepribadian ini kadang sulit diidentifikasi, karena kebanyakan psikopat tampak normal atau bahkan sangat ramah dalam kehidupan sehari-harinya. Namun di balik itu semua, seorang psikopat tidak punya empati atau kepekaan nurani terhadap lingkungan sekitarnya.

1. Pengidap psikopat ada di mana-mana
Pengidap psikopat ada di rumah, sekolah, kampus, kantor, bahkan ada di sekeliling kita. Bahkan tidak hanya di masyarakat biasa, di media sosial online seperti Twitter dan Facebook juga bisa kita temukan.



2. Ciri-ciri psikopat
Banyak ciri-ciri psikopat (harus kita kaji dengan teliti ciri-ciri tersebut sebab jika tidak cerdas, kita akan dengan mudah akan menuduh orang lain pengidap psikopat, padahal belum tentu).

Beberapa cirinya antara lain:
Sering berbohong (termasuk ingkar janji), egosentris (merasa dirinya lebih hebat dari orang lain, padahal tidak mempunyai prestasi apapun), antisosial (antara lain suka menyakiti hati orang lain),kurang empati (kurang bisa menghargai orang lain), suka menantang dalam arti negatif, impulsif (tidak mampu mengendalikan diri), manipulatif (bicara tanpa fakta yang signifikan), reaktif, mudah tersinggung, gede rasa atau GR, dan lain-lain.

  • Suka menyerang pribadi pembuat status dengan kata-kata yang menyakitkan hati
  • Snob (sok tahu, sok mengerti dan sok pintar), padahal tidak punya kompetensi atau latar belakang pendidikan/pengalaman yang mendukung
  • Suka menggurui orang lain yang dianggapnya bodoh atau suka menasehati orang yang lebih tua
  • Impulsif atau reaktif
3. Cara memancing munculnya Facebooker pengidap psikopat
Karena pengidap memiliki sikap reaktif, maka dia mudah sekali terpancing dengan status-status yang "provokatif" berhubungan dengan hal-hal yang melekat pada pribadinya.

Contoh:
a. "Salah satu ciri Facebooker pengidap psikopat yaitu, suka menyerang pribadi penulis status dengan kata-kata yang menyakitkan".

b. "Kamu yang psikopat. suka buka aib orang lain. Kamu merasa pintar tapi tidak pernah jadi menteri. Kamu menganggap orang satu kota goblok semua." Dan seterusnya.

Tiba-tiba muncul satu dua Facebooker yang sebelumnya tidak pernah menulis komentar. Muncul dengan kalimat-kalimat yang menyakitkan hati pembuat status.

Contoh:
“Pendapat kamu salah. Orang yang suka mencelapun bisa berkarya. Goblok…”.

”Orang yang suka mencela pendapat saya biasanya paling tinggi cuma lulusan satu perguruan tinggi”

Tiba-tiba muncul dua status reaktif. Salah satunya mengaku-ngaku sebagai orang hebat.

“Ngawur saja! Saya tiga kali ikut tes masuk perguruan tinggi negeri dan lulus! Saya juara lomba-lomba budaya nasional! Saya tantang orang-orang pintar untuk berdebat, tidak satupun yang berani!” dan seterusnya.

Kesimpulan
  1. Ciri-ciri mencolok Facebooker pengidap psikopat yaitu reaktif dan komentarnya tidak enak dibaca
  2. Lebih suka mengomentari penulis status (menggurui, menyalahkan, melecehkan dan lain-lain) daripada mengomentari statusnya
  3. Komentar negatif merupakan cermin hati yang negatif
Semoga bermanfaat..
Sumber : psikologi2009.wordpress.com


Disclaimer
Oyin Ayashi admits that though we try to describe accurately, we cannot verify the exact facts of everything posted. Postings may contain Information, speculation or rumor. We find images from the Web that are believed to belong in the public domain. If any stories or photos that appear on the site are in violation of copyright law, please write in comment box and we will remove the offending section as soon as possible. (Oyiners = Blog reader)

Above article written by Unknown

bean
Hi there!, You just read an article Pengidap psikopat di MedSos . Thank you for visiting our blog. We are really enthusiastic in Blogging. In our personal life we spend time on photography, mount climbing, snorkeling, and culinary. And sometimes We write programming code.
«
Next
Newer Post
»
Next
Older Post

Silakan beri komentar dengan akun facebook Anda