Unta dapat bertahan hidup di lingkungan yang berpasir, memiliki perbedaan temperatur ekstrim antara siang dan malam, dengan medan yang berat.
Di daerah gurun pasir, hembusan angin tentunya akan menerbangkan pasir dan dapat membuat mata mahluk hidup kelilipan. Tapi, hal tersebut tidak terjadi pada Unta. Unta memiliki bulu mata yang panjang yang dapat menangkal pasir yang ditiup angin sehingga tidak sampai masuk ke matanya. Selain itu Unta memiliki lubang hidung yang dapat membuka dan menutup sehingga pasir tidak bisa masuk.
Unta yang di desain oleh Sang Pencipta, juga memiliki alis yang tebal berfungsi untuk melindungi matanya dari pasir.Selain di bagian mata dan di bagian sekitar telinganya. Di bagian sekitar telinga Unta ditutupi oleh rambut, sampai di bagian dalam.
Salah satu yang mengagumkan dari Unta adalah dapat melakukan perjalanan selama seminggu atau lebih tanpa minum air, dan bahkan Unta dapat bertahan sebulan tanpa makanan. Tahukah kamu? Kalau sekali minum Unta bisa menghabiskan kira-kira 20 galon (1 galon = 3.8 Liter). Luar biasa ‘bukan? Sekali minum air, unta bisa menghabiskan hingga mencapai sekitar 76 Liter.
Dalam punuknya, Unta menyimpan lemak yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk diubah menjadi energi. Kaki Unta sangat lebar, sehingga Unta dengan mudah dapat berjalan di atas pasir dan tidak terperosok.
Tidak seperti mamalia kebanyakan, suhu normal tubuh Unta yang sehat bervariasi. Suhu tubuhnya berubah-ubah dalam rentang 34 hingga 41.7 derajat Celsius. Hal tersebut membuat tubuh Unta dapat menyimpan air lebih lama, karena walaupun Unta kepanasan dia tidak berkeringat, jadi wajar jika Unta tidak kehausan layaknya manusia atau hewan lainnya ketika berada di gurun pasir, karena mereka tidak membuang air dari tubuhnya dalam bentuk keringat.
.png){kind=logo}
