Era modern eranya orang-orang berlomba menciptakan hal-hal yang kreatif dan maju. Merek-merek berlomba menjadi yang terbaik dalam menciptakannya. Satu contohnya perkembangan kamera, dari mulai yang monokrom hingga digital dengan segala kecanggihannya. Setiap kamera memiliki lensa yang resolusinya kian besar seiring kemajuan teknologi.
Jauh sebelum manusia menemukan teknologi, sebenarnya dalam diri manusia itu sendiri sudah diciptakan piranti yang sangat maju. Seperti halnya lensa pada kamera, manusia dilengkapi dengan lensa mata yang tentu saja resolusinya jauh lebih besar.
Berapa pixel lensa mata manusia?
Dalam tubuh kita, tanpa kita sadari ternyata terdapat peralatan optik yang kapasitasnya melebihi peralatan optik terbaik di dunia. Mata kita memiliki resolusi yang sangat tinggi, sekitar 130 Mega Pixels per satu mata (untuk mata normal), dengan berat hanya sekitar 7 gram saja dan diameter sekitar 24 milimeter.
Pada kamera digital sensor penangkap cahaya biasanya terbuat dari bahan CMOS, sejenis semikonduktor yang tersusun dalam bentuk segiempat. Sedangkan pada retina mata manusia terdapat sel penangkap cahaya yang jumlahnya sekita 130 juta sel yang disebut sel fotoreseptor. Fotoreseptor merupakan satu-satunya jenis sel di dalam tubuh manusia yang mampu mengubah cahaya yang masuk ke retina mata menjadi sinyal listrik yang akan dikirim ke otak.
Sel fotoreseptor ternyata bentuknya tidak seragam, ada yang berbentuk kerucut dan ada yang berbentuk batang. Ajaibnya sel batang memiliki jumlah yang luar biasa, sekitar 125 juta sel. Sel batang sangat sensitif terhadap perubahan cahaya namun anehnya tidak mampu membedakan warna yang diterima. Sisanya sekitar 6 juta sel merupakan sel kerucut, sangat sensitif terhadap warna, dan mampu membedakan warna dengan sangat baik. Masing-masing bentuk sel dengan perbedaan jumlah yang mencolok tentulah memiliki tujuan tertentu.
Begitulah, mata kita dengan resolusi 130 Mega Pixelnya merupakan sebagian kecil organ tubuh kita yang sangat luar biasa. Maka dari itu, kita harus bersyukur kepada Tuhan yang telah menciptakan manusia dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Manusia adalah makhluk ciptaan-Nya yang paling sempurna.