Sabaaaar aaa, jok kesusu tow!!! |
Jumlah sperma yang dikeluarkan seorang pria saat ejakulasi kalah banyak dari spesies mamalia yang lain. Produksi spermanya hanya mampu mengungguli tikus dan marmut, bahkan kalah banyak dari babi yang ukurannya lebih kecil dari manusia.
Spesies mamalia yang bisa disetarakan dengan manusia dalam kaitannya dengan produksi sperma hanyalah kelinci. Hewan pengerat bertelinga panjang ini mampu mengeluarkan jumlah sperma yang sama dengan manusia yakni 280 juta sel dalam sekali ejakulasi.
Mamalia lain yang ukurannya lebih besar dari kelinci umumnya mengeluarkan sperma dalam hitungan miliar, bukan cuma ratusan juta seperti halnya manusia. Domba mengeluarkan 1 miliar sperma sekali ejakulasi, sementara babi paling banyak yakni 8 miliar.
Selengkapnya, perbandingan jumlah sel sperma dalam sekali ejakulasi pada manusia dan beberapa spesies mamalia atau hewan menyusui adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari Oakland.edu :
- Babi (8 miliar)
- Sapi (3 miliar)
- Domba (1 miliar)
- Manusia (280 juta)
- Kelinci (280 juta)
- Marmut (80 juta)
- Tikus got (58 juta)
- Tikus rumah (50 juta)
Pada pria, produksi sperma secara global memang berkurang dalam beberapa dekade terakhir. Angka 66 juta/ml merupakan hasil penelitian yang dilakukan tahun 1990-an, sedangkan pada tahun 1940-an jumlah sel sperma pria masih mencapai 113 juta/ml. Makin banyak sperma yang diproduksi dan dikeluarkan saat ejakulasi, makin tinggi kemampuan pria untuk membuahi pasangannya. Namun jangan cemas, pria dengan konsentrasi sperma hanya 20 juta/ml tetap bisa membuahi meski peluangnya lebih kecil sebab yang dibutuhkan sebenarnya hanya 1 sel sperma.