» » Cinta sekeras cadas dan sekokoh batu gunung

Pembaca :
Membicarakan  kisah cinta,  tak akan ada habisnya, dan tak ada bosannya. Kata pepatah hidup tanpa cinta ibarat sayur tanpa garam, hambar ! Kali ini Oyin mendapat sebuah artikel yang menarik yaitu kisa cinta dari seorang putri yang tinggal dipesisir panta utara Jawa tepatnya di kabupaten Pati dialah Putri Roro Mendut.


Kerena kecintaannya sang putri pada pemuda pilihan hatinya Pranacitra, ketika datang  panglima perang Tumenggung Wiraguna yang hendak meminang dirinya, iapun dengan tegas menolak lamaran itu. Dengan ditolaknya lamarannya, Tumenggung Wiraguna yang murka dan iri kemudian mengharuskan Rara Mendut untuk membayar pajak kepada kerajaan Mataram.

Rara Mendut pun harus berpikir panjang untuk mendapatkan uang guna membayar pajak tersebut. Sadar akan kecantikannya dan keterpukauan semua orang terutama kaum lelaki kepadanya, akhirnya dia tiba pada sebuah cara untuk menjual rokok yang sudah pernah dihisapnya dengan harga mahal kepada siapa saja yang mau membelinya.

Rara Mendut  adalah cerita rakyat klasik yang merupakan salah satu cerita dalam Babad Tanah Jawi (teks Jawa kuna). Kisah ini menceriterakan perjalanan hidup dan tragedi cinta seorang perempuan cantik dari pesisir pantai Kadipaten Pati (sekarang Kabupaten Pati) yang hidup pada zaman Sultan Agung, penguasa Kesultanan Mataram abad ke-17 di Jawa.

Erotisme Roro Mendut ketika berjualan rokok lintingannya, dengan lem dari jilatan lidahnya, menggambarkan telah dikenalnya potensi perempuan dalam pemasaran, bahkan di zaman kerajaan Jawa abad ke-17. Di samping itu, penolakan Rara Mendut diperistri oleh Tumenggung Wiraguna yang notabene adalah seseorang yang kaya dan berkuasa, memperlihatkan adanya sifat kemandirian perempuan Nusantara yang telah ada, walaupun tidak umum, pada saat babad tersebut ditulis.


Dikisahkan bahwa Rara Mendut dan kekasihnya Pranacitra akhirnya mati bersama demi cinta mereka. Wah ternyata tidak semua hal dapat diperoleh dengan mengandalkan kekuasaan. seperti halnya pada kisah cinta  putri Roro Mendut ini.



Sebagai catatan bagi pengunjung setia Oyin:
Semua Artkel Oyin terbaru kena penalty oleh google sandbox sehingga tidak muncul di search enginenya google karena dianggap spam, ntah dari mana pemikiran ini didapat, tapi membaca dari banyak artikel yang membahas google sandbox katanya terlalu banyak mengoptimisasi blog agar SEO, padahal Oyin tidak pernah berfikir untuk SEO, Karena Oyin menulis blog ini sebagai Hobby bukan sebagai matapencaharian.

Oyin  masuk sandbox saat mengubah tampilan home page dan meta tag yang berhubungan dengan artikel, selain itu tidak berfikir mau dikatan SEO kek jadul kek gk ada pikiran kearah sana..

Ini postingan terbaru yang masuk ke google sandbox

Berusaha membuka dengan script tapi baru dapat satu ditutup lagi untuk posting yang lain, hebatnya script google sandbox jika ketahuan dibobol maka semua posting tidak bisa di rename... solusinya kalau mau cepet dilepas harus mau bayar !!!


Oyin  masuk sandbox saat mengubah tampilan home page dan meta tag yang berhubungan dengan artikel, selain itu tidak berfikir mau dikatan SEO kek, jadul kek, gk ada pikiran kearah sana.. Dengan adanya penalti dari google, pengunjung setia tidak bisa mencari kata kuci pada googleartikel Oyin, tapi harus langsung menuju ke link blog Oyin jika ingin mendapat artikel terbaru. HARAP MAKLUM !

Disclaimer
Oyin Ayashi admits that though we try to describe accurately, we cannot verify the exact facts of everything posted. Postings may contain Information, speculation or rumor. We find images from the Web that are believed to belong in the public domain. If any stories or photos that appear on the site are in violation of copyright law, please write in comment box and we will remove the offending section as soon as possible. (Oyiners = Blog reader)

Above article written by Unknown

bean
Hi there!, You just read an article Cinta sekeras cadas dan sekokoh batu gunung . Thank you for visiting our blog. We are really enthusiastic in Blogging. In our personal life we spend time on photography, mount climbing, snorkeling, and culinary. And sometimes We write programming code.
«
Next
Newer Post
»
Next
Older Post

Silakan beri komentar dengan akun facebook Anda