Taj Mahal yang sering disebut-sebut sebagai salah satu tujuh keajaiban dunia adalah sebuah makam indah yang sangat besar terbuat dari marmer putih yang dibangun di Agra mulai tahun 1631 dan selesai tahun 1648 atas permintaan raja Mughal, Shah Jahan, sebagai peringatan untuk istri tercintanya, Mumtaz Mahal. Taj Mahal merupakan seni Islam di India dan merupakan salah satu karya agung warisan dunia yang mengagumkan.
Taj Mahal adalah salah satu monumen yang terkenal di dunia. Taj Mahal ditunjuk oleh ICOMOS sebagai salah satu situs warisan dunia pada tahun 1983. Kriteria penetapan candi Borobudur sebagai Properti World Heritage adalah karena Taj Mahal ini merupakan properti warisan budaya yang sangat megah dan dianggap sebagai contoh terbaik dari bangunan-bangunan di Mughal.
Bangunan ini juga merupakan gabungan dan pengembangan berbagai tradisi khususnya arsitektur khas Hindu, Persian, dan Mughal. Inspirasinya berasal dari beberapa bangunan-bangunan Timurid dan Mughal yang terkenal lainnya. Properti ini juga merupakan contoh pertama dari usaha akbar dalam mencampur hiasan-hiasan gaya Hindu dengan gaya Islam.
Deskripsi Taj Mahal
Taj Mahal adalah sebuah karya arsitektur yang sempurna yang menjadi inspirasi bagi para penyair, pelukis, dan pemusik untuk menuangkannya dalam kata, lukisan, dan lagu. Sejak abad XVII, wisatawan asing banyak yang mengunjungi monumen yang dianggap sebagai wujud dari rasa cinta Shah Jahan yang menakjubkan ini .
Bangunan utama dalam Taj Mahal adalah makam. Makam-makam tersebut dibuat di atas batu marmer dengan tinggi enam meter. Terdapat empat menara pada setiap sudutnya yang indah membingkai makam. Bangunan utama dalam Taj mahal tersebut tidak besar, namun sangat indah dan didesain seimbang. Ruangan tengahnya berbentuk segi delapan.
Keunikan Taj Mahal juga karena warnanya. Taj mahal dapat mengubah suasana hati para pengunjungnya dengan berubahnya warna pada waktu yang berbeda. Pada waktu subuh, marmer akan berwarna merah muda, di tengah hari marmer ini akan berwarna putih mengkilat, dan pada petang hari warnanya akan berubah menjadi warna mutiara yang lembut. Apalagi pada bulan purnama, saat bintang di langit berkerlap-kerlip.
Pada musim hujan, awan mendung akan memberikan kesan warna biru. Warna biru ini akan muncul dan hilang seperti bayangan yang melayang di atas kabut. Marmer di dalam Taj Mahal bisa menjadi kuat, mudah pecah, dan ringan, bisa menjadi putih, kekuning-kuningan, kelabu, dan juga emas. Berbagai wajah Taj Mahal menandakan bahwa Taj mahal dibangun dengan arsitektur yang hebat.
Sejarah
Taj Mahal dibangun untuk mengenang si cantik Arjumand Bano Begum yang dapat merebut hati pangeran Mughal. Arjumand Bano Begum dinikahi pada usia 21 tahun oleh Putra ketiga Raja Jahangir, Pangeran Khurram, yang akhirnya mendapat gelar Shah Jahan. Mereka berdua hidup bahagia dan saling setia dalam istana megah dan mewah di Agra.
Pada tahun 1628, Khurram menjadi raja setelah dia berhasil memenangkan sebuah peperangan. Dia mendapat gelar Shah Jahan atau raja dunia dan dia memberi gelar tertinggi untuk istri tercintanya, Mumtaz Mahal atau istana yang agung dan Mumtaz – ul – Zamani atau keabadian. Tapi Mumtaz Mahal tidak ditakdirkan lama untuk menjadi ratu.
Pada tahun 1631, Shah Jahan melakukan ekspedisi ke selatan, dan Mumtaz Mahal selalu mendampinginya. Mumtaz Mahal meninggal pada saat melahirkan di Burhanpur. Dia telah melahirkan empat belas anak, namun yang hidup hanya empat putra dan tiga putri. Mumtaz Mahal meninggal ketika ia berumur 39 tahun. Shah Jahan dan seluruh warga sangat berduka. Tidak ada musik, pesta, dan perayaan apa pun selama dua tahun. Kemudian Shah Jahan membangun Taj Mahal untuk mengenangnya.
Pembangunan Taj Mahal
Pembangunan Taj Mahal ini dimulai tahun 1633 dengan 20.000 pekerja selama 17 tahun. Mulai dari arsitek handal, ahli kaligrafi, ahli ukir, dan tukang batu didatangkan dari segala penjuru India, Persia, dan Turki. Tukang batu yang ahli didatangkan dari Baghdad, seorang yang ahli membuat kubah didatangkan dari Persia, dan seorang ahli pahat dari Delhi.
Taj Mahal selesai pada tahun 1648 tapi, Shah Jahan diberhentikan oleh putranya Aurangzeb di tahun 1658 dan dipenjarakan di Benteng Agra. Shah Jahan melewatkan sisa hidupnya di Mussalman Burj memandangi Taj Mahal di mana istrinya, Mumtaj Mahal, dimakamkan. Enam belas tahun kemudian Shah Jahan wafat, dan dimakamkan di samping istrinya.
Menuju Taj Mahal
Taj Mahal terletak di bagian utara India, tepatnya di kota Uttar Pradesh, Agra yang dibangun di tepi sungai Yamuna. Ada tiga cara untuk mengunjungi Taj Mahal:
- Pertama melalui jalur udara. Lapangan udara Kheria terletak 7 km dari pusat kota dan Lapangan udara Internasional Indira Gandhi, Delhi, berjarak 204 km.
- Kedua dengan menggunakan kereta api. Stasiun Agra adalah stasiun yang paling dekat dan jaraknya sekitar 6 km dari pusat kota.
- Ketiga dengan jalan darat. Di sana terdapat terminal bus yaitu terminal Idgah.
Taj Mahal dibuka mulai pukul 08.00 sampai 19.00. Tiket masuk untuk warga India adalah Rs. 15/- per orang dan untuk wisatawan asing sebesar Rs. 50/- per orang. Pada hari Jum’at tidak dikenakan biaya dan Rs. 500 bagi wisatawan asing yang ingin mengunjungi seluruh monumen di Agra seperti Taj Mahal, Benteng Agra, Itmad-ud-Daula, dan Sikandra. Sedangkan waktu yang tepat untuk berkunjung adalah mulai bulan Oktober sampai Maret.
Taj Mahal merupakan bukti kecintaan seorang raja kepada istrinya. Cintanya begitu besar sehingga saat wujudnya hilang, maka dibangunlah sebuah monumen untuk mengenangnya. Nah, Oyiners jika suatu saat mengunjungi Taj Mahal, ingatlah pepatah ini, “Berjalanlah ke depan, jangan menoleh ke belakang, kecuali di Taj Mahal.” Yang berarti bahwa jika kita mengunjungi Taj Mahal kemudian hendak pulang, saat melewati kolam di depan Taj Mahal maka menolehlah memandang Taj Mahal, karena masyarakat percaya bahwa mereka akan datang kembali…