Nuansa Rainbow
Makanan serba pelangi ini diawali dengan dikenalnya rainbow cake dalam dunia kuliner Indonesia pada tahun 2012. Rainbow Cake adalah jenis cake yang populer terutama di kalangan remaja. Warnanya yang beragam seperti pelangi sangat menggoda mata. Saking maraknya masyarakat memburu cake ini, banyak cake shop yang berlomba menjual Rainbow Cake.
Dulu penyajian es krim umumnya satu, dua, atau tiga sekop warna/rasa yang berbeda ditata di atas piring kecil. Namun kini penyajiannya lebih menarik dengan nuansa pelangi yang disusun rapi. Yang kedua, mi pelangi. Mi rebus atau goreng yang biasanya disajikan dengan taburan bawang goreng kini tampil lebih menarik dengan kreasi pewarna mi yang menjadikannya berwarna-warni seperti pelangi sehingga konsumen semakin tertarik.
Beberapa dari kita yang awam dunia masak memasak tentu asing dengan istilah ‘ombre’ ini. Hampir sama dengan pelangi, ombre merupakan gradasi suatu warna yang lebih gelap menuju warna yang lebih terang.
Seperti rainbow cake, ombre cake pun sangat digemari. Ini merupakan kelanjutan kreatifitas dari rainbow cake, namun kombinasi gradasi warna pastel dari gelap ke terang atau sebaliknya dan disusun dari atas ke bawah atau sebelaiknya menjadikan ombre cake ini tidak seperti rainbow cake. Bentuknya dibuat sangat menarik seperti bunga, kupu-kupu, atau pita sehingga cocok untuk pesta pernikahan atau ulang tahun.
Kalau yang serba pedas ini melanda Indonesia sejak tahun 2011 hingga semakin menjadi di tahun 2012. Dimulai sejak dibuatnya makanan asli Indonesia yaitu keripik super pedas yang bisa kita nikmati sesuai level, kemudian bermunculan yang serba pedas pada makanan lain yaitu mi. Lagi-lagi mi dan ini pun dibuat tingkat kepedasannya sesuai level.
Level 1 berarti cabai 1, level 60 berarti level 60. Selanjutnya ada bakso yang sangat pedas sebab cabai sudah digiling bersama daging. Bakso ini pun memiliki tingkat kepedasan yang berbeda, makin tinggi level makin pedas rasanya sehingga tidak perlu lagi menambah sambal. Namun yang perlu diwaspadai adalah hati-hati dengan makanan serba pedas ini kalau tidak mau perut berontak.
Siapa sih yang tidak kenal dengan Korea? Tak hanya musik, film, drama, dan fashion; kuliner Korea pun ikut menjadi serbuan perut-perut yang lapar. Diantara makanan tersebut ialah kimchi, bibimbap, dan ramyun (di Indonesia seperti mi rebus).
Penyajian yang sangat rapi dan menggugah selera mampu menutupi rasanya yang sebenarnya kurang cocok bagi lidah orang Indonesia. Rasanya lebih banyak menonjolkan asam, pedas, dan cuka yang khas, seperti rasa pada kimchi. Namun, orang Indonesia tak mempermasalahkannya karena gelombang Korea sudah menguasai pikiran. Bahkan resto yang menyajikan makanan dari negeri gingseng ini sudah menjamur di berbagai kota besar di Indonesia dan mampu menggeser resto-resto khas Jepang yang sudah hadir sebelumnya.
Nori adalah nama dalam bahasa Jepang untuk bahan makanan berupa lembaran rumput laut yang dikeringkan. Nori digunakan sebagai hiasan dan penyedap berbagai macam masakan Jepang, lauk sewaktu makan nasi, dan bahan makanan ringan seperti senbei. Bahan baku adalah alga jenis Porphyra seperti Porphyra pseudolinearis Ueda yang dikenal sebagai Iwanori dan Porphyra yezoensis Ueda.
Nori biasanya dipakai untuk membungkus sushii, taburan okonomiyaki, dan tidak menjadi makanan yang dimakan begitu saja dalam bentuk lembaran. Namun, di Indonesia sekarang sudah ada banyak merek makanan ringan yang berjudul nori. Awalnya oyin berpikir nori tersebut adalah nori pembungkus sushi seperti di Jepang, namun ternyata bisa dimakan seperti cemilan.
Nah, itu tadi adalah makanan-makanan yang menjamur sepanjang tahun 2012. Di tahun 2013 nanti apa lagi ya…..?
.png){kind=logo}
