Hampir sama dengan instagram, tiap pengguna dapat berbagi foto dengan pengguna lainnya. Akan tetapi pada boobstagram lebih mengkhususkan objek fotonya. Seperti namanya, foto yang menjadi objeknya adalah foto payudara wanita. Para pengguna boobstagram bisa memamerkan indahnya bulatan payudara mereka pada situs tersebut.
Jejaring sosial yang dibuat oleh dua orang pengusaha asal Prancis ini bertujuan untuk memerangi kanker payudara. Dalam situs ini, setiap wanita diperkenankan untuk mengirimkan foto payudaranya dengan gaya sesuka mungkin.
Penasaran dengan jejaring sosial ini, lihat langsung di boobstagram.fr
Selain dapat berpartisipasi memerangi risiko kanker payudara, lumayan kan untuk penyegaran mata…. Ups!
Berikut alasan dibuatnya situs ini, yang Oyin diterjemahkan dari boostagram.fr
The fight against cancer is long-standing; progresses are real but can seem slow compared with other diseases, despite considerable human and financial ressources dedicated to it.
We cannot all become doctors or surgeons. But we can all take part in prevention, for ourselves, for our friends and family and for others. But how? How to be heard in the public area overwhelmed with messages ? How to avoid the pitfall of moralism ? How to build a popular communication matching with the up-to-date scientific knowledge ? And how to create a rather fun prevention campaign when most campaigns use fear ?
Memerangi risiko terhadap kanker payudara
"Perang melawan kanker merupakan kemajuan yang nyata, tetapi bisa tampak lambat dibandingkan dengan perang melawan penyakit lain, meskipun terdapat sumber daya manusia dan keuangan yang cukup didedikasikan untuk itu.
Kita tidak bisa menjadi dokter atau ahli bedah. Tapi kita semua dapat mengambil bagian dalam pencegahan, untuk diri kita sendiri, untuk teman-teman, keluarga dan orang lain. Tapi bagaimana? Bagaimana untuk bisa didengar di publik yang banyak pertanyaan? Bagaimana menghindari perangkap isu moralisme? Bagaimana membangun komunikasi populer yang sesuai dengan pengetahuan ilmiah yang up-to-date? Dan bagaimana membuat kampanye pencegahan yang agak menyenangkan ketika kampanye lain kebanyakan menakut-nakuti?
Itulah yang Boobstagram ingin wujudkan, dengan menggunakan teknologi maju. Dan dengan kesadaran masing-masing.
Dengan menggunakan pendekatan ini dan dengan menargetkan orang-orang muda, mereka yang paling nyaman dengan teknologi baru dan paling nyaman dengan pesan-pesan yang tidak konvensional, kami mencoba untuk meningkatkan kesadaran di antara mereka yang harus mengubah perilaku mereka hari ini, dalam rangka untuk mengubah masa depan mereka. Ini memang salah satu tantangan ekstra dari penyakit ini, yaitu wanita usia 20, 30 atau 40 bisa terkena penyakit kanker payudara. Namun, hal ini juga meningkatkan kesadaran di kalangan kaum muda tentang risiko nyata yang sangat kompleks. Ada beberapa jenis pencegahan yaitu pencegahan primer yang menargetkan perilaku tidak sehat dan pencegahan sekunder yang mempromosikan deteksi dini penyakit, untuk menentukan pengobatan yang paling efektif.
Hal ini demi orang-orang tersebut yang kita akan mencoba untuk membantu dengan pesan-pesan yang tergambar bahwa kami berharap hal ini beredar luas di jejaring sosial.
Glamorous, berani, asli, apa pun artinya itu, asalkan tujuannya terpenuhi yaitu untuk tetap hidup."
Julien GLT (pendiri Boobstagram) dan Lionel Pourtau (sosiolog)
Cekidooootttt............ Inilah donasi poto dari pengguna.