» » Cinta tak terpisahkan hingga ajal tiba

Pembaca :
Aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.

Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang, tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.

Mana mungkin aku setia karena aku memiliki kecenderungan mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.

Selamat jalan..., Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya, kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.....

BJ Habibie



Untaian kata dari seorang yang jenius, cerdas, andalan bangsa Indonesia kepada Alm. Ibu Ainun, istri tercintanya membuat kita tahu bahwa seorang Habibi bukanlah manusia robot yang kaku dan anti rasa dihatinya. 

Dalam dunia kenegarawan ia merupakan sosok kontroversial, sebab pada masanya memerintah negara ini, Timor-Timur lepas dari tangan bangsa.  Akan tetapi tahukah anda apa jawaban Habibi tentang permasalahan tsb ?

“Saat ini, banyak orang yang berbicara mengenai hak-hak azasi di bawah demokrasi. Tapi, tidak ada yang berbicara mengenai tanggung jawab manusia.”

Presiden Habibie berusaha membela kebijakannya dalam Pidato Pertanggungjawaban Presiden (Mandataris Majelis Permusyawaratan Rakyat  Republik Indonesia) di Depan Sidang Umum MPR-RI, 14 Oktober 1999. Namun, MPR menolak pertanggungjawaban tersebut. Penolakan ini, membuat BJ Habibie merasa tak pantas mencalonkan diri kembali jadi Presiden pada SU-MPR Oktober 1999 itu.

Berikut petikan Pidato Pertanggungjawaban Presiden (Mandataris Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia) di Depan Sidang Umum MPR-RI, 14 Oktober 1999, khususnya tentang pelepasan Timor Timur:
Salah satu kebijakan penting yang diambil oleh Kabinet Reformasi Pembangunan adalah mengajukan penyelesaian masalah Timor Timur secara komprehensif dengan cara-cara yang dapat diterima oleh masyarakat internasional.
Harus diakui bahwa integrasi Timor Timur ke dalam wilayah Republik Indonesia 24 tahun yang lalu, yang dikukuhkan melalui TAP MPR No. VI/MPR/ 1978, tidak pernah mendapat pengakuan internasional. Meskipun sebenarnya Indonesia tidak pernah memiliki klaim terhadap Timor Timur dan tidak pernah berambisi untuk menguasai wilayah bekas jajahan Portugis itu.
Dalam dunia Intelektual Beliau tidak perlu diragukan lagi, Gerak langkahnya sebagai profesional dibidang yang dikuasai (pesawat terbang) dan dikembangkannya, Habibie banyak mendapat penghargaan dan juga penghormatan. Diantara penghormatan yang telah diterima BJ Habibie dari lembaga international, antara lain:

  1. Grand Cruz De Merito Aeronatico Condistinctivo Bianco dari Pemerintah Spanyol (14 Mei 1980).

  2. Das Grose Verdients Krew Smit Stern Und Shalter Band, dari Pemerintah republik federasi Jerman (11 November 1980).

  3. Das Grose Verdients Kreuz dari pemerintah negara bagian Niedersachen, Jerman Barat (1 Desember 1980).

  4. Groot Kruis In De Order Van Oranye Nassau, dari pemerintah kerajaan Belanda (25 Mei 1983)

  5. Diangkat sebagai salah seorang dari 21 penyumbang terbesar bagi tekhnologi penerbangan dan angkasa luar oleh dewan redaksi Aviation Week and Space Tekhnology, majalah penerbangan terkemuka di dunia, yang berkedudukan di AS (2 Januari 1984).

  6. The Grand Cross of Aeronautical Merit, dari pemerintah Republik Chili (3 Oktober 1985).

  7. Diangkat sebagai salah seorang Foreign Associate (anggota luar biasa) oleh NAE (National Academy of Enggineering), Amerika Serikat (November 1986).

  8. Caraliere de Grand Groco dari Pemerintah Italia (1986)

  9. Grand Officer de L’ordre National Du Merite, dari Prancis (1986)

  10. La Gran Cruz de la Order dee Merito Civil dari Spanyol (Juli 1986)

  11. Edward Warnner Award (1994), award ini dari lembaga penerbangan sipil international atau ICAO (International Civil Aviation Organization) sebuah badan yang berwenang langsuang dibawah PBB.

  12. Terpilih menjadi fellow (anggota) AIAA (American Institute of Aeronautics and Astrononautics / Institut aeronautika dan astronautika Amerika) (10 agustus 1992). AIAA merupakan masyarakat profesional terbesar yang mengabdikan diri pada kemajuan rekayasa dan sains dalam bidang penerbangan dan angkasa luar, yang berkantor di Washington DC, AS.
Dalam Hal Nasionalisme, Inilah Habibie dengan kejujurannya mengatakan :

“Sekalipun aku telah menjadi warga negara Jerman, kalau suatu saat Tanah Air memanggilku, maka paspor (Jerman) akan saya robek dan aku akan pulang ke Indonesia” 


Demikian sekilas info...

Sumber tulisan :
http://www.tokohindonesia.com/berita/article/307-topik-pilihan/2751-presiden-habibie-lepaskan-timor-timur
http://www.kompasiana.com

Disclaimer
Oyin Ayashi admits that though we try to describe accurately, we cannot verify the exact facts of everything posted. Postings may contain Information, speculation or rumor. We find images from the Web that are believed to belong in the public domain. If any stories or photos that appear on the site are in violation of copyright law, please write in comment box and we will remove the offending section as soon as possible. (Oyiners = Blog reader)

Above article written by dhea

bean
Hi there!, You just read an article Cinta tak terpisahkan hingga ajal tiba . Thank you for visiting our blog. We are really enthusiastic in Blogging. In our personal life we spend time on photography, mount climbing, snorkeling, and culinary. And sometimes We write programming code.
«
Next
Newer Post
»
Next
Older Post

Silakan beri komentar dengan akun facebook Anda