» » Kontroversi Minuman Bervitamin C

Pembaca :
Berbagai klaim kesehatan kini muncul di berbagai produk pangan yang beredar di masyarakat. Mulai dari yang menawarkan mengandung antioksidan, fiber/serat, probiotik, low-fat, non-kolesterol, dan multivitamin.

Minuman bervitamin  sebagai salah satu produk nutrasetikal. Minuman bervitamin membantu menghilangkan dahaga dan bermanfaat dalam menyediakan vitamin dan gizi yang memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi tubuh manusia.

Secara umum, berbagai rasa dari minuman bervitamin mengandung bahan-bahan dasar vitamin. Vitamin selalu menjadi bagian penting dari diet dan kebanyakan orang tidak selalu mendapatkan semua vitamin yang mereka butuhkan dalam keseharian.

Setiap botol minuman bervitamin menyediakan vitamin C lebih dari yang diperlukan dan memastikan bahwa tubuh menyerap cukup vitamin harian yang direkomendasikan. Selain vitamin, minuman ini juga mengandung berbagai jenis mineral. Mineral ini tidak memiliki nilai energi tetapi penting dalam mengatur metabolisme tubuh dan membangun jaringan tubuh. Harapannya minuman bervitamin menyediakan semua mineral dan vitamin yang diperlukan tubuh.

Vitamin C
Kini, vitamin C biasa menjadi nutrien dalam sebuah produk nutrasetikal. Minuman bervitamin khususnya vitamin C menjadi salah satu alternatif cara untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan memperoleh manfaat lebih dari vitamin.

Sebuah studi penelitian menunjukkan bahwa vitamin C (C6H8O6) menjadi zat penting untuk pemeliharaan kesehatan dan antioksidan. Di dalam tubuh manusia vitamin C memiliki banyak fungsi tetapi fungsi yang paling penting dari vitamin ini adalah kemampuannya untuk bertindak sebagai katalis redoks dan kofaktor dalam banyak reaksi dan proses biokimia tubuh manusia (Johnston, Steinberg, dan Rucker 529).

Fungsi utama asam askorbat dalam adalah untuk bertindak sebagai pembersih radikal dengan menemukan molekul radikal bebas dalam darah dan kemudian menyumbang elektron agar molekul menjadi stabil dan tidak reaktif. Radikal bebas dalam sistem dapat mengarahkan sel menjadi rusak serta memperburuk penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan bahkan beberapa jenis kanker (Hickey, dan Saul 59).

Vitamin C penting dalam tubuh manusia sebagai katalis untuk produksi kolagen. Kolagen adalah jaringan ikat yang serupa dengan serat halus dan ditemukan antara tulang, organ, dan pembuluh darah ke seluruh tubuh.

Serat halus ini memegang sistem yang luas bersama-sama dan melakukan tepat aliran darah ke dan dari hati. Vitamin aktif baik di dalam maupun di luar sel manusia di mana hydroxylates dua asam amino prolin dan lisin. Ini membantu membentuk prekursor molekul yang disebut procollagen yang kemudian diubah ke dalam kolagen di luar sel.

Begitu pentingnya vitamin C bagi manusia maka kecukupan gizi vitamin C harus terpenuhi tiap harinya. Kebutuhan tubuh seseorang juga dipengaruhi jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, aktivitas fisik dan stres, tetapi tidak terlalu jauh dari 100 mg/hari untuk vit C. Kebutuhan Vit C setiap hari sangat berfluktuasi, tergantung kondisi tubuh. Apabila kekebalan tubuh sedang rendah, kolesterol cenderung tinggi, maka diperlukan Vit C dosis tinggi

Kebutuhan Vitamin C berdasarkan usia

Usia Rekomendasi diet yang diijinkan (mg) Level toleransi (mg)
0–6 bulan. 40 (AI) -
7–12 bulan 50 (AI) -
1–3 tahun 15 400
4–8 tahun. 25 650
9–13 tahun. 45 1,200
14–18 tahun (laki-laki) 75 1,800
14–18 tahun ( perempuan) 65 1,800
Laki-laki ≥ 19 tahun 90 2,000
Women ≥ 19 tahun 75 2,000
Laki-laki perokok 125 2,000
Perempuan perokok 110 2,000


Masalah kestabilan dan waktu paruh vitamin C menjadi masalah penting sebab ini mempengaruhi kadar vitamin C sesungguhnya ketika dikonsumsi konsumen. Ada banyak studi tentang stabilitas asam askorbat pada berbagai minuman, kemasan, dan paparan cahaya.

Tabel pengaruh temperature pada Vitamin C

Temperatur(0C) Persentase Vitamin C yang hilang
A* B**
4 13 40
15 20 40
22 40 75
30 72 75


* mengandung 0.8ppm oksigen terlarut
** mengandung 2 0 ppm oksigen terlarut

Dari tabel tersebut dapat diambil informasi bahwa vitamin C sangat dipengaruhi oleh temperature sehingga, penyimpanannya khususnya minuman bervitamin harus diperhatikan agar kadar vitamin C tidak terlalu banyak yang hilang. Kemasan juga mempengaruhi kestabilan. Green glass atau clear glass memiliki pengurangan kadar vitamin C yang lebih rendah rendah ketika terekspose cahaya fluorescent dari 30 hari pada suhu 25-30oC daripada kemasan plastik atau tetrapak.

Natrium benzoat biasa di gunakan sebagai preservatif untuk minuman. Concerns centre on the safety of E211 telah mengetahui bahwa natrium benzoate telah digunakan sebagai preservatif selama beberapa dekade oleh perusahaan minuman. Natrium benzoat merupakan turunan asam benzoat. Pengawet ini biasa dicampur dalam jumlah banyak untuk mencegah jamur.


Kontroversi  Minuman Bervitamin C
Natrium benzoat menjadi subjek penyebab kanker, ketika dicampur dengan vitamin C pada minuman. Ini disebabkan oleh benzene pada natrium benzoat yang bersifat karsinogenik Sebuah agen survey standar makanan menemukan 4 merk minuman yang mengandung benzene level tinggi, yang pada akhirnya ditarik dari pasaran.

Seorang ahli penuaan di Sheffield University, yang meneliti tentang benzoate dan mempublikasikan penelitiannya pada tahun 1999 telah mengumumkan bahaya lainnya. Prof. Peter Piper, seorang profesor biologi molekuler dan bioteknologi, menguji natrium benzoate pada sel ragi. Dia memperingatkan bahwa benzoate merusak areal penting di DNA di mitokondria. The Independent on Sunday menyebutkan bahwa zat ini mempunyai kemampuan untuk merusak DNA di mitokondria secara langsung yang secara total menginaktivasinya.

Mitokondria membutuhkan oksigen untuk menghasilkan energi dan jika rusak, dapat memicu malfungsi sel secara serius. Dan kini banyak penyakit yang disebabkan oleh kerusakan DNA – Parkinson dan berbagai penyakit neurodegenaratif lainnya.

Sebuah review tentang natrium benzoat oleh WHO pada tahun 2000 menyimpulkan aman, tapi sebuah catatan ilmiah menyebutkan bahwa keamanannya terbatas. Sehingga, konsunsi jangka panjang harus diperhatikan keamanannya.

Berbagai produk masih menggunakan natrium benzoat dalam produk minumannya, diantaranya yaitu Coca-Cola and Britvic’s Pepsi Max and Diet Pepsi all. Pada tahun 2006 BBC juga telah melaporkan bahwa bahwa benzen pada minuman di Inggris 8 kali lebih tinggi dari level yang diijinkan. British Soft Drinks Association pun meragukan keamanan pengawet pada softdrink tersebut.

Sumber tulisan :
http://filzahazny.wordpress.com/2009/11/02/softdrink-bervitamin-c
http://www.diet.com/g/vitamin-c
http://www.eyeondna.com/2007/05/28/sodium-benzoate-and-vitamin-c-in-soft-drinks-damage-mitochondrial-dna
http://ezinearticles.com/?Vitamin-C%E2%80%94The-Small-Wonder-For-Human-Health&id=2658021
http://www.independent.co.uk/life-style/health-and-families/health-news/caution-some-soft-drinks-may-seriously-harm-your-health-450593.html
http://www.nutraceuticalsworld.com/articles/2001/10/japan-insider-nutraceutical-beverages-in-japan
http://www.mratcliffe.com/images/vcb.pdf
http://scienceline.org/2007/12/03/ask-intagliata-vitaminwater

Disclaimer
Oyin Ayashi admits that though we try to describe accurately, we cannot verify the exact facts of everything posted. Postings may contain Information, speculation or rumor. We find images from the Web that are believed to belong in the public domain. If any stories or photos that appear on the site are in violation of copyright law, please write in comment box and we will remove the offending section as soon as possible. (Oyiners = Blog reader)

Above article written by dhea

bean
Hi there!, You just read an article Kontroversi Minuman Bervitamin C . Thank you for visiting our blog. We are really enthusiastic in Blogging. In our personal life we spend time on photography, mount climbing, snorkeling, and culinary. And sometimes We write programming code.
«
Next
Newer Post
»
Next
Older Post

Silakan beri komentar dengan akun facebook Anda