Hypnosis di Negara maju telah menjadi sebuah materi pembelajaran yang disusun berdasarkan hasil-hasil riset klinis, serta telah disempurnakan seiring dengan perkembangan zaman.
Oleh karena itu, fenomena Hypnotism sebenarnya sama sekali tidak berhubungan dengan Magic ataupun Mistik, tetapi fenomena tersebut diteliti sebagai suatu kondisi seseorang dimana perhatiannya lebih terfokus dan pikiran bawah sadarnya (Sub-Concious Mind) bekerja lebih maksimal.
Pasti kita bertanya,kapan seleksinya bukankah mereka langsung bertemu dijalan itu ? Ya benar mereka bertemu dijalan, tapi sebelumnya mereka sudah lolos uji sugestibilitas, artinya orang-orang yang diajak bermain adalah orang-orang dengan tingkat sugestibilitas yang tinggi.
Secara normal, pikiran bawah sadar manusia memiliki “pintu gerbang” yang dapat terbuka atau tertutup, dengan mekanisme yang dikontrol oleh berbagai hal. Ketika gerbang ini terbuka,tentu saja informasi atau saran akan masuk secara mudah, sebaliknya saat tertutup maka informasi tidak akan dapat memasuki pikiran bawah sadar kita.
Para pakar hypnosis sepakat bahwa seseorang hanya bisa dihipnotis jika dia bersedia mengikuti instruksi orang yang menghipnotisnya. Seorang ahli hypnosis juga tidak bisa memaksakan kehendaknya kepada orang lain.
Dalam kondisi hypnosis seseorang tidak bisa diperintah untuk melakukan sesuatu yang merugikan dirinya sendiri. Misalnya ketika seseorang dalam kondisi hypnosis diperintah menyerahkan harta benda atau membunuh ibu yang dicintainya, dia akan menolak sugesti itu, bahkan biasanya langsung bangun seketika dari hypnosis.
Dalam Hipnotis,yang memegang peranan penting adalah klien itu sendiri, praktisi hanya memfasilitasi mereka memasuki alam bawah sadarnya.
Setreskah kita ?
Amati seksama gambar-gambar dibawah, jika berputar dan perputarannya makin keras maka kemungkinan kita dalam keadaan stress. (gambar2 gambar ini adalah gambar statis artinya bukan gambar animasi.)
Seorang guru mengatakan " saya merasa gambarnya bergerak tetapi perlahan, seperti bernafas"
Gambar-gambar ini dipergunakan untuk mengetahui level stress yang dapat ditangani seseorang. Semakin perlahan pergerakan gambarnya, semakin baik kemampuan
seseorang mengatasi stress.
Seorang kriminal yang pernah di test mengatakan gambar-gambar tersebut
berputar sangat cepat.
Seorang usia lanjut dan anak-anak mengatakan gambarnya tidak bergerak.
Gambar-gambar ini tidak ada yang animasi, semua adalah gambar statis.
sumber :
dewaebook.com
E-book Wahanasejati
dan dari berbagai sumber