» » Bisnis pembesaran atau beternak ayam potong

Pembaca :

Ayam ras Pedaging (Broiler), merupakan jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam. Ayam broiler populer di Indonesia sejak tahun 1980-an.

Ayam Pedaging (Broiler) mampu menghasilkan daging dalam waktu relatif singkat (5-7 minggu). Broiler mempunyai peranan yang penting sebagai sumber protein hewani asal ternak.

Bibit yang baik mempunyai ciri : sehat dan aktif bergerak, tubuh gemuk (bentuk tubuh bulat), bulu bersih dan kelihatan mengkilat, hidung bersih, mata tajam dan bersih serta lubang kotoran (anus) bersih

Kondisi Teknis yang ideal lokasi kandang.
Kandang ideal terletak di daerah yang jauh dari pemukiman penduduk, mudah dicapai sarana transportasi, terdapat sumber air, arahnya membujur dari timur ke barat. Pergantian udara dalam kandang.

Ayam bernapas membutuhkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Supaya kebutuhan oksigen selalu terpenuhi, ventilasi kandang harus baik. Kemudahan mendapatkan sarana produksi. Lokasi kandang sebaiknya dekat dengan poultry shop atau toko sarana peternakan.

Suhu udara dalam kandang. Suhu ideal kandang sesuai umur adalah :

Umur (hari)  Suhu ( 0C )
01 – 07         34 – 32
08 – 14         29 – 27
15 – 21         26 – 25
21 – 28         24 – 23
29 – 35         23 – 21

Tata Laksana Pemeliharaan
Tipe kandang ayam Broiler ada dua, yaitu bentuk panggung dan tanpa panggung (litter). Tipe panggung lantai kandang lebih bersih karena kotoran langsung jatuh ke tanah, tidak memerlukan alas kandang sehingga pengelolaan lebih efisien, tetapi biaya pembuatan kandang lebih besar.
Tipe litter lebih banyak dipakai peternak, karena lebih mudah dibuat dan lebih murah.


Pada awal pemeliharaan, kandang ditutupi plastik untuk menjaga kehangatan, sehingga energi yang diperoleh dari pakan seluruhnya untuk pertumbuhan, bukan untuk produksi panas tubuh. Kepadatan kandang yang ideal untuk daerah tropis seperti Indonesia adalah 8-10 ekor/m2, lebih dari angka tersebut, suhu kandang cepat meningkat terutama siang hari pada umur dewasa yang menyebabkan konsumsi pakan menurun, ayam cenderung banyak minum, stress, pertumbuhan terhambat dan mudah terserang penyakit.

Pakan
Pakan merupakan 70% biaya pemeliharaan. Pakan yang diberikan harus memberikan zat pakan (nutrisi) yang dibutuhkan ayam, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, sehingga pertambahan berat badan perhari (Average Daily Gain/ADG) tinggi. Pemberian pakan dengan sistem ad libitum (selalu tersedia/tidak dibatasi).

Apabila menggunakan pakan dari pabrik, maka jenis pakan disesuaikan dengan tingkat pertumbuhan ayam, yang dibedakan menjadi 2 (dua) tahap. Tahap pertama disebut tahap pembesaran (umur 1 sampai 20 hari), yang harus mengandung kadar protein minimal 23%.

Tahap kedua disebut penggemukan (umur diatas 20 hari), yang memakai pakan berkadar protein 20 %. Jenis pakan biasanya tertulis pada kemasannya. Penambahan POC NASA lewat air minum dengan dosis 1 – 2 cc/liter air minum memberikan berbagai nutrisi pakan dalam jumlah cukup untuk membantu pertumbuhan dan penggemukan ayam broiler.

Dapat juga digunakan VITERNA Plus sebagai suplemen khusus ternak dengan dosis 1 cc/liter air minum/hari, yang mempunyai kandungan nutrisi lebih banyak dan lengkap.

Efisiensi pakan dinyatakan dalam perhitungan FCR (Feed Convertion Ratio). Cara menghitungnya adalah, jumlah pakan selama pemeliharaan dibagi total bobot ayam yang dipanen.

Contoh perhitungan :
Diketahui ayam yang dipanen 1000 ekor, berat rata-rata 2 kg, berat pakan selama pemeliharaan 3125 kg, maka FCR-nya adalah :
Berat total ayam hasil panen =
1000 x 2 = 2000 kg
FCR = 3125 : 2000 = 1,6

Semakin rendah angka FCR, semakin baik kualitas pakan, karena lebih efisien (dengan pakan sedikit menghasilkan bobot badan yang tinggi). Penggunaan POC NASA atau VITERNA Plus dapat menurunkan angka FCR tersebut.

Berapa besar keuntungan bisnis ayam potong ini ? mari kita simak cerita dari salah seorang pelakunya..

Pertama untuk pembuatan kandang, karena waktu ini awal usaha, coba dulu dengan bahan-bahan seadanya dan bikin semurah mungkin.

Kandang dibuat 4 petak sederhana ukuran 2x2 m perkandangnya (asumsi satu kandang muat 50 ekor). Ini untuk suplai perminggu 50 ekor dan ukuran sekitar 1 kg. Ukuran berat ayam tersebut bisa dicapai dalam kira-kira satu bulan /5 minggu. Saya menanam bibit ayam DO seminggu sekali,sehingga tiap kandang bisa untuk suplai 50 ekor .

Model kandang dibuat se sederhana mungkin (inget ya bro... sederhana) tanpa mengurangi kenyamanan, cara saya adalah, potongan bambu yang dijejer rapat membentuk kotak setinggi kira2 100 cm (jadi pendek,..nggak usah tinggi2..), setelah itu, dinding bambu tadi dilapisi plastik/terpal (supaya pada saat ayam masih kecil tidak kedinginan).

Pasang juga lampu minyak/lilin ditiap-tiap kandang sebagai penghangat. Setelah itu diatasnya tutup pakai terpal plastik. Kalau kita mau kasih makan kita tinggal buka terpal ini.

Biaya untuk buat kandang ini, terdiri dari bambu 10 batang ,paku,plastik,lampu minyak/lilin ,upah kerja dan lain2 total sekitar Rp.500.000,- Bibit /DO ayam untuk 50 x 4 : 200 ekor kali 4000 rupiah sama dengan 800.000,-

Inget pilih DO yang unggul jangan yang afkir (tanyakan ke penjualnya.. udah pada tahu). DO yang unggul lebih cepet berkembanganya. Tiap kandang diberi bubuk sekam padi sebagai alas. Sekam harus diganti tiap minggu supaya tidak bau.

Biaya sekam untuk satu bulan, 1 karung Rp 25.000.- Untuk makanan (air gratis) dan vitamin (mudah dibeli di toko ternak), satu bulan keluar biaya sekitar 150.000. Total modal awal saya jadi 800+500+25+150 : Rp.1.475.00,- (yakin bro segini?....yakin masa gw bohong)

Saya pun hitung keuntunganya untuk tiap bulan : Harga jual per ekor ke resto : Rp.30.000,- 50 ekor x 4 x Rp.30.000,- = Rp.6.000.000,- Biaya 2 pegawai untuk memelihara,memotong dan membersihkan ayam : 700 rb p bulan.

Modal awal tadi,(anggap kandang sebagai inventaris) dikurangi 500 rb jadi total 975 rb Total keuntungan tiap bulan 6000-700-975 = 4.325 juta . Ternyata lumayan juga...tarik ahhhh...

Yang perlu di inget di usaha ini, adalah telaten dan sabar, yakni rutin kasih makan tiap hari (kalo nggak seminggu sekali bisa..tapi sediakan tempat makan yang lebih besar), rutin mengecek kondisi ayam dan jaga kebersihan kandang.. (kompasiana)

Sebenarnya ada dua cara pemeliharaan ayam broliler ini, pertama dengan modal sendiri dan yang kedua melalui bagi hasil, masing-masing ada kekuranagn dan kelebihannya. Usaha kemitraan ayam potong adalah melaksanakan usaha budidaya secara bahu membahau antara perusahaan sebagai Inti dengan peternak sebagai plasma.

Pada sistem usaha ini peternak hanya berkewajipan menyediakan kandang dengan skala yang telah ditetapkan oleh perusahaan inti dan merawat ayam hingga masa panen tiba.

Kelebihan usaha kemitraan ayam potong adalah peternak hanya butuh modal membangun kandang, dan mendapatkan pendampingan dalam perawatan serta penanganan kesehatan ayam broiler dari perusahaan inti, dan mendapat jaminan pemasaran .

Kelemhannya adalah peternak tidak leluasa menentukan harga jual, dimana harga jual yang berlaku bukanlah harga pasaran melainkan harga kontrak yang telah disetujui bersama antara perusahaan dengan plasma.



Disclaimer
Oyin Ayashi admits that though we try to describe accurately, we cannot verify the exact facts of everything posted. Postings may contain Information, speculation or rumor. We find images from the Web that are believed to belong in the public domain. If any stories or photos that appear on the site are in violation of copyright law, please write in comment box and we will remove the offending section as soon as possible. (Oyiners = Blog reader)

Above article written by Unknown

bean
Hi there!, You just read an article Bisnis pembesaran atau beternak ayam potong . Thank you for visiting our blog. We are really enthusiastic in Blogging. In our personal life we spend time on photography, mount climbing, snorkeling, and culinary. And sometimes We write programming code.
«
Next
Newer Post
»
Next
Older Post

Silakan beri komentar dengan akun facebook Anda