» » Rahasia warna alam dan shalat 5 waktu

Pembaca :

Setiap peralihan waktu sholat sebenarnya menunjukkan perubahan tenaga alam. Ini bisa diukur dan memperhatikannya melalui perubahan warna alam. Fenomena perubahan warna alam adalah sesuatu yang tidak asing bagi mereka yang terlibat dalam bidang fotografi.


Subuh
Waktu selepas Subuh apalagi menjelang siang, warna langit (kalau cerah) berwarna biru yang diselingi dengan merah (orange) yang dihasilkan oleh sinar mentari yang mau terbit. Alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersamaan dengan frekuensi tiroid yang mempengaruhi sistem metabolisme tubuh. Jadi warna biru muda atau waktu Subuh mempunyai rahasia yang berkaitan dengan rezeki dan komunikasi.

Dalam Islam tidur setelah Subuh itu tidak boleh karena akan ketinggalan rizki. Seperti Sabda Rasulullah,

Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi harinya (HR. Abu Dawud no. 2606, Tirmidzi no. 1212, Ibnu Majah no. 2236, shahih At-Targhiib waTarhiib no, 1693)

Mereka yang kerap tertinggal waktu Subuhnya ataupun terlewat secara berulang-ulang kali, maka lama kelamaan akan menghadapi masalah komunikasi dan rezeki. Ini karena tenaga alam yaitu biru muda tidak dapat diserap oleh tiroid yang hanya berfungsi dalam keadaan roh dan jasad bersatu (keserentakan ruang dan waktu) – dalam arti kata lain terjaga dari tidur.

Di sini juga dapat kita ambil rahasia diperintahkan sholat di awal waktu. Dimulai dari adzan Subuh, tenaga alam pada waktu itu berada pada tahap optimum. Tenaga inilah yang akan diserap oleh tubuh melalui konsep resonan pada waktu rukuk dan sujud. Jadi mereka yang terlewat Subuhnya sebenarnya sudah tidak mendapatkan tenaga yang optimum lagi.

Selain itu, mengapa kita tidak dibenarkan tidur selepas Subuh adalah karena warna biru mempertenagakan kelenjar tyroid. Bila kelenjar tyroid kita lemah, kita akan mengalami masalah kehausan sepanjang hari.


Dhuhur
Warna alam selanjutnya berubah ke warna hijau (isyraq & dhuha) dan kemudian warna kuning menandakan masuknya waktu dhuhur. Spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi perut dan hati yang berkaitan dengan sistem pencernaan. Warna kuning ini mempunyai rahasia yang berkaitan dengan keceriaan. Jadi mereka yang selalu ketinggalan atau terlewat Dhuhurnya berulang-ulang kali dalam hidupnya akan menghadapi masalah di perut dan hilang sifat cerianya.

Ashar
Kemudian warna alam akan berubah kepada warna oren atau oranye, yaitu masuknya waktu Ashar di mana spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi prostat, uterus, ovary, dan testis yang merangkumi sistem reproduksi. Rahasia warna oren adalah kreativitas. Orang yang kerap tertinggal Ahsar akan hilang daya kreativitasnya dan lebih rugi lagi kalau di waktu Ashar ini jasad dan roh seseorang ini terpisah (tidur). Dan jangan lupa, tenaga pada waktu Ashar ini sangat diperlukan bagi organ- organ reproduksi kita.

Maghrib
Menjelang waktu Maghrib, alam berubah ke warna merah dan di waktu ini kita sering dinasehati oleh orang-orang tua agar tidak berada di luar rumah. Ini karena spektrum warna pada waktu ini menghampiri frekuensi jin dan iblis (infra- red) dan ini bermakna jin dan iblis pada waktu ini sangat bertenaga karena mereka beresonansi dengan alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan juga sebaiknya berhenti dahulu pada waktu ini (sebaiknya sholat Maghrib dulu) karena banyak interferens terjadi pada waktu ini yang dapat mengelabui mata kita. Rahasia waktu Maghrib atau warna merah adalah keyakinan, pada frekuensi otot, saraf, dan tulang.

Isya
Apabila masuk waktu Isya alam berubah ke warna Indigo dan selanjutnya memasuki fase kegelapan. Waktu Isya ini menyimpan rahasia ketenteraman dan kedamaian di mana frekuensinya bersamaan dengan sistem kawalan otak. Mereka yang sering ketinggalan Isyanya akan selalu berada dalam kegelisahan. Pada waktu ini alam berada dalam kegelapan dan sebenarnya, inilah waktu tidur dalam Islam. Tidur pada waktu ini disebut tidur delta di mana keseluruhan sistem tubuh berada dalam keadaan istirahat.

Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna putih, merah jambu, dan selanjutnya ungu di mana ini bersamaan dengan frekuensi kelenjar pineal, pituitari, thalamus, dan hipotalamus. Tubuh seharusnya bangun kembali pada waktu ini dan dalam Islam waktu ini disebut Qiamullail.

Disclaimer
Oyin Ayashi admits that though we try to describe accurately, we cannot verify the exact facts of everything posted. Postings may contain Information, speculation or rumor. We find images from the Web that are believed to belong in the public domain. If any stories or photos that appear on the site are in violation of copyright law, please write in comment box and we will remove the offending section as soon as possible. (Oyiners = Blog reader)

Above article written by Unknown

bean
Hi there!, You just read an article Rahasia warna alam dan shalat 5 waktu . Thank you for visiting our blog. We are really enthusiastic in Blogging. In our personal life we spend time on photography, mount climbing, snorkeling, and culinary. And sometimes We write programming code.
«
Next
Newer Post
»
Next
Older Post

Silakan beri komentar dengan akun facebook Anda