» » Roti bertabur emas

Pembaca :

Tepung gandum, ragi dan air adalah tiga bahan utama yang digunakan untuk membuat roti. Namun, dengan menambahkan bubuk emas yang dapat dikonsumsi, ternyata roti yang dibuat mampu menarik perhatian para orang kaya di seluruh dunia. Hal ini dilakukan sebuah toko roti Pan Pina di Algatocin, Spanyol, yang baru saja membuat inovasi pada rotimya. Pasalnya, toko roti tersebut membuat roti mewah yang bagian atasnya ditaburi oleh emas.

Pemilik Pan Pina, Juan Manuel Moreno, mengatakan bahwa idenya ini terinspirasi setelah melihat kopi termahal di dunia yang dijual di wilayah tersebut. Hingga ia pun memutuskan untuk membuat roti yang ditaburi serpihan emas dan bisa dimakan.

Sementara itu, harga yang diberikan juga tak main-main. Roti bertabur emas ini dibandrol USD 150 atau sekitar Rp 1,8 juta per 400 gram.

Roti Gold Leaf atau roti bertabur emas merupakan roti termahal yang pernah dibuat oleh keluarga Juan. Menariknya, peminat roti bertabur emas ini terbilang cukup banyak. Popularitas Gold Leaf meroket di wilayah Costa del Sol, Rusia, dan juga di negara-negara Timur Tengah.

Paling tidak, dengan adanya roti emas ini terbukti sukses mengangkat bisnis toko kecil mereka menjadi luar biasa dalam waktu singkat. Penasaran ingin mencoba roti istimewa ini? Silahkan datang ke Pan Pina Bakery di Spanyol.






Disclaimer
Oyin Ayashi admits that though we try to describe accurately, we cannot verify the exact facts of everything posted. Postings may contain Information, speculation or rumor. We find images from the Web that are believed to belong in the public domain. If any stories or photos that appear on the site are in violation of copyright law, please write in comment box and we will remove the offending section as soon as possible. (Oyiners = Blog reader)

Above article written by Unknown

bean
Hi there!, You just read an article Roti bertabur emas . Thank you for visiting our blog. We are really enthusiastic in Blogging. In our personal life we spend time on photography, mount climbing, snorkeling, and culinary. And sometimes We write programming code.
«
Next
Newer Post
»
Next
Older Post

Silakan beri komentar dengan akun facebook Anda