Wow, kaya kekurangan tempat aja, membangun sebuah rumah diatas batu besar yang letaknya ditengah arus sungai, tapi itulah kreatifitas yang harus dihargai walaupun bagi sebagian orang merasa kurang pas jika menyaksikan bangunan ini, karena selain sulit dijangkau, juga membahayakan. Tapi jika tidak ada kreatifitas, dunia ini sepi, hidup tidak berwarna...karena semuanya menjadi hitam atau abu-abu, sangat monoton dan tentu saja tidak menarik.
Fangweng Restaurant, terletak di Provinsi Hubei, sekitar 12 km utara kota Yichang,Cina. Restoran ini sangat unik karena dibangun melekat pada tebing yang curam dengan gua alamnya. Saat hendak menuju restoran, kita harus berjalan melalui jembatan yang terbuat dari papan sejauh 30 meter, sebelum mencapai lobi restoran.
Saat memasuki lobi, nuansa pencahayaan yang hangat muncul dari langit-langit gua menyambut kedatangan kita, lampu-lampu yang memacarkan cahaya kuning keemasan, seluruh perabot restoran ini menggunakan perabot ala Cina tempo dulu yang menyatu dengan alam sekitarnya.
Gua alam yang ada ditebing disulap menjadi ruang-ruang makan yang eksotis, sambil menikmati hidangan, kita dapat melihat aliran sungai Chang Jiang menuju Sungai Yangtze dari atas tebing yang sudah diubah menjadi restoran tersebut. Disini seakan pengunjung serasa duduk di atas langit. Sungguh menakjubkan.
Hamparan lumut merah muda menghiasi tanah. Lumut jenis ini di Jepang disebut Shibazakura, lumut merah muda ini seakan bagaikan hamparan bunga yang mekar dihalaman luas.
Tidak sepanjang tahun Shibazakura ini menampakkan dirinya, hanya sekitar bulan April sampai pertengahan bulan Mei. Salah satu tempat yang paling suka dikunjungi untuk menyaksikan munculnya hamparan lumut ini adalah Hitsujiyama Park dekat dengan kota Chichibu Jepang.