Mengapa hidung dianggap sebagai segitiga kematian?
Ini seringkali terjadi, khususnya pada pria. Ketika bulu hidung tumbuh memanjang, mereka akan menyabutnya, dengan bantuan alat ataupun menariknya begitu saja. Biasanya terjadi pendarahan kecil, memang tidak selalu terjadi tapi bila terjadi pendarahan kecil di hidung akan sangat berbahaya. Bakteri sangat suka menetap pada area lembab tempat darah menumpuk. Bakteri dan virus dengan mudah masuk melalui aliran darah dan akhirnya terbawa ke otak dan menyerang organ tubuh yang lain. Kejadian ini bisa terus berlangsung dan bisa berakhir pada kematian.
Untuk memotong bulu hidung, gunakanlah alat yang sudah dinyatakan aman. Sebaiknya tidak mencabut bulu hidung dan membersihkan hidung saat keadaan tangan atau kuku sedang kotor.
Gunting kuku dan kikir agar tidak tajam, jadi tidak akan melukai hidung saat membersihkannya. Luka atau goresan kecil juga bisa jadi berbahaya. Terkadang kita suka tidak menyadarinya bahkan menganggap remeh.
Hal berbahaya terkait segitiga kematian
Sangat berbaya bila hal ini terjadi pada anak-anak dan pada pengidap lupus. Anak-anak kadang kesulitan untuk menjelaskan apa yang dirasakannya. Sebagian anak hanya bisa menangis ketika mengalami luka dalam tanpa bisa menceritakan dengan baik.
Segitiga kematian pada orang-orang yang terkena sakit lupus juga berbahaya. Penderita lupus memiliki ketahanan tubuh yang tidak stabil, dan inilah yang melemahkan perlawanan ketahanan tubuh penderita lupus saat melawan bakteri yang masuk ke dalam tubuh.
Memencet jerawat di hidung juga sangat tidak disarankan, apalagi jika dilakukan dengan tangan yang tidak bersih karena ada beberapa saraf di hidung yang terhubung ke otak dan jika saraf ini terganggu maka akan fatal akibatnya.
Jaga kebersihan dan berhati-hati saat membersihkan hidung. Hindari bahaya dan risiko dari segitiga kematian.
.png){kind=logo}
