Ilmuwan
menyarankan untuk tidak membuang sisa makan malam. Sebab, reaksi zat-zat kimia
yang terjadi saat makanan itu disimpan semalaman ternyata memiliki banyak
manfaat. Seperti mengencangkan kulit hingga melangsingkan pinggang.
Nasi yang
disimpan semalaman akan mengandung kalori 60 persen lebih sedikit daripada yang
baru matang. Sehingga 100 gram nasi yang tadinya memiliki 130 kalori akan turun
drastis hanya 52 kalori.
Namun untuk
mendapatkan nasi kemarin yang layak makan, sebelumnya Anda harus memasaknya
dengan benar. Caranya adalah sebelum beras dimasukkan, tambahkan sedikit minyak
kelapa (sekitar tiga persen dari berat beras) ke dalam panci yang sudah berisi
air mendidih. Ketika sudah masak dan dingin, masukkan ke dalam kulkas selama 12
jam untuk mengurangi sejumlah besar kalori di dalamnya.
Jika nasi
yang baru matang langsung dimakan, tubuh akan langsung mengubah pati menjadi
gula atau glukosa. Jika tidak dibakar, glukosa ini akan disimpan sebagai lemak.
Sebaliknya, jika nasi didinginkan, patinya akan diubah menjadi pati resistan
yang tidak dapat dicerna tubuh. Dengan demikian, kalori tidak akan bertambah.
Minyak
kelapa berguna untuk menghindari nasi kemarin tidak terlalu lengket dan bisa
membantu memproduksi lebih banyak pati resistan dalam nasi sehingga semakin
mengurangi jumlah kalori. Namun memanaskan dan makan nasi kemarin dalam jumlah
banyak sepertinya tidak disarankan karena bisa menyebabkan sakit.
Bakteri
Bacillus cereus yang ditemukan dalam beberapa jenis nasi bisa bertahan selama
proses pemasakan. Ketika nasi sudah dingin, spora akan memperbanyak diri dan
memproduksi neurotoksin yang bisa membuat sakit. Jika ingin makan nasi kemarin
yang sudah dipanaskan, sebaiknya memasak dalam jumlah kecil dan segera
dimasukkan dalam kulkas agar cepat dingin.