Asal usul kata 'preman' yang bikin sumuk
Sangar, kekar, tato-an. Itulah yang terlintas di benak kita saat mendengar kata preman. Namun apakah Oyiners tahu dari mana asal usul kata preman? Hmm ... ternyata kata 'preman' ini memiliki asal usul yang cukup menarik untuk dibahas.
Kata 'preman' biasa kita ucapkan untuk menyebut orang – orang yang kerjaannya meminta uang secara paksa pada orang lain dan kesehariannya hanya nongkrong dan mabuk – mabukan. Namun ternyata, 'preman' di zaman sekarang memiliki asumsi yang berbeda dengan saat kata preman pertama kali muncul.
Kata 'preman' pertama kali muncul pada masa penjajahan Belanda. Begini ceritanya:
Pada zaman penjajahan Belanda ada sekelompok orang yang menolak mentah – mentah berbagai aturan yang dikeluarkan Belanda. Mereka ingin hidup secara bebas tanpa harus dijajah dan diatur – atur oleh bangsa lain. Kelompok apatis ini bernama 'vrij man' (Inggris: free man) yang artinya 'orang bebas'.
Kelompok Vrij man ini memiliki kemampuan perang yang cukup hebat sehingga Belanda tidak berani mengusir. Kelompok ini terus bertahan bahkan terus berkembang hingga Belanda berhenti menjajah Indonesia.
Setelah Indonesia merdeka, vrij man kebingungan harus mendapatkan uang dari mana. Ya, kemampuan mereka hanyalah perang dan bertempur sedangkan masa penjajahan sudah berakhir dan tak ada lagi kata perang.
Akhirnya vrij man membuka jasa keamanan. Rakyat harus membayar kepada mereka untuk menjaga ketertiban wilayah mereka. Tak hanya itu, orang – orang yang tergabung dalam vrij man juga sering menjadi 'kuli paruh waktu' karena fisik mereka yang kuat.
Tak lama kemudian vrij man merubah nama mereka menjadi 'free man'. Namun seiring berjalannya waktu, rakyat mulai mengubah pengucapan mereka karena menurut mereka kata 'free man' agak repot diucapkan. Jadi rakyat menyebut mereka bukan dengan sebutan 'free man', tetapi menjadi 'pre man' yang notabene pengucapannya jauh lebih mudah.
Begitulah asal usul kata 'preman' yang sering kita dengar di kehidupan sehari – hari. Selain mengalami pergeseran pengucapan dari vrij man ke free man hingga pre man; ternyata juga mengalami pergeseran tindakan, yang tadinya dibentuk untuk melindungi namun sekarang melindungi apa tidak yaaa.. hmmm
Oyin Ayashi admits that though we try to describe accurately, we cannot verify the exact facts of everything posted. Postings may contain Information, speculation or rumor. We find images from the Web that are believed to belong in the public domain. If any stories or photos that appear on the site are in violation of copyright law, please write in comment box and we will remove the offending section as soon as possible. (Oyiners = Blog reader)