» » » Bawang merah mencegah tulang rapuh

Pembaca :
bawang merah

Mungkin ada yang bingung membaca judul artikel di atas, tapi jika kenyataannya memang begitu mengapa harus bingung?

Bawang merah memang memiliki aroma tak sedap. Jika kita sering menyantapnya dapat menimbulkan aroma keringat yang menyengat bak bau amoniak, tentu saja hal itu akan membuat perut menjadi mual.

Tapi nanti dulu,,, jangan cepat men-judge sebelum membaca kutipan artikel yang Oyin peroleh dari situs di luar sana. Menurut fitnea, bawang merah ternyata memiliki khasiat yang menakjubkan.

Bawang merah adalah anggota keluarga dari Allium yang kaya akan sulfur, senyawa yang bertanggung jawab atas bau yang menyengat. Oleh karena itu efek dari bau bawang merah ini banyak dipakai untuk mempromosikan penyegar bau badan.

Cardiovascular Benefits
There is evidence that sulfur compounds found in onion work in an anti clotting capacity and help prevent the unwanted clumping together of blood platelet cells. 


There is also evidence showing that onion’s sulfur compounds can lower blood levels of cholesterol and triglycerides and improve cell membrane function in red blood cells as well.

The benefits of onion in the overall dietary context extend to prevention of heart attack. The outstanding flavonoid content of onions supports these research findings.

Manfaat dalam kardiovaskular
Ada bukti bahwa senyawa sulfur yang ditemukan dalam bawang merah berguna untuk anti pembekuan dan membantu mencegah penggumpalan yang tidak diinginkan pada sel-sel platelet darah.

Ada juga bukti yang menunjukkan bahwa senyawa sulfur bawang dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, selain dapat meningkatkan fungsi membran pada sel-sel darah.

Manfaat bawang dalam konteks diet secara keseluruhan mencakup pencegahan serangan jantung. Keberadaan flavonoid yang luar biasa dari bawang mendukung temuan pada penelitian ini.

Tulang dan manfaat jaringan ikat
Penelitian pada manusia telah menunjukkan bahwa bawang merah dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang, khususnya pada wanita usia menopause yang mengalami kehilangan kepadatan tulang.

Wanita pada usia itu akan sangat banyak mendapat manfaat jika suka mengkonsumsi bawang. Plus, ada bukti bahwa wanita yang telah melewati usia menopause mungkin dapat menurunkan risiko patah tulang pinggul jika kesehariannya selalu mengkonsumsi bawang.

sate buntel

Dalam penelitian tersebut kepadatan tulang pada wanita usia lanjut, yang jarang makan bawang misalnya hanya sekali dalam sebulan bahkan tidak makan sama sekali akan merugikan dirinya. Karena jika mau mengkonsumsi bawang setiap hari dapat meningkatkan kepadatan tulangnya.

Kandungan sulfur yang tinggi pada bawang dapat memberikan manfaat langsung kepada jaringan ikat Oyiners karena banyak komponen jaringan ikat Oyiners memerlukan sulfur untuk pembentukannya.

Kesimpulan :
Jangan menghindari makan bawang karena takut keringat anda bau menyengat, tapi lihatlah manfaat yang akan diperoleh jika mau mengkonsumsinya, bau keringat yang menyengat dapat dikurangi dengan menggunakan pencegah bau badan yang banyak dijual di pasaran. Harganya pun terjangkau.

Semoga artikel ini bermanfaat, untuk yang memerlukan.

Disclaimer
Oyin Ayashi admits that though we try to describe accurately, we cannot verify the exact facts of everything posted. Postings may contain Information, speculation or rumor. We find images from the Web that are believed to belong in the public domain. If any stories or photos that appear on the site are in violation of copyright law, please write in comment box and we will remove the offending section as soon as possible. (Oyiners = Blog reader)

Above article written by Unknown

bean
Hi there!, You just read an article Bawang merah mencegah tulang rapuh . Thank you for visiting our blog. We are really enthusiastic in Blogging. In our personal life we spend time on photography, mount climbing, snorkeling, and culinary. And sometimes We write programming code.
«
Next
Newer Post
»
Next
Older Post

Silakan beri komentar dengan akun facebook Anda