Cara memilih singkong yang rasanya empuk
Singkong umbi yang populer di Indonesia, mungkin diantara kita masih ada yang belum mengerti bagaimana memilih singkong yang memiliki rasa empuk tidak konyol. Pengolahan makanan dari singkong sangat beragam. Nah, pada artikel ini Oyin memberi tip bagaimana cara memilih singkong saat kita ingin membelinya di pasar.
Semua jenis singkong dapat digunakan untuk mengolah beragam makanan, baik singkong yang kuning maupun yang putih kecuali singkong pandesi, karena singkong jenis ini beracun.
Ciri-ciri singkong yang beracun adalah kulit luarnya berwarna putih tipis, warna daun singkong hijau sangat tua (jika singkong masih dalam pohon) dan kadar air dalam singkong tinggi.
Singkong yang enak adalah singkong muda yang umurnya antara 6 s/d 8 bulan. Di samping empuk, juga ada aromanya. Tetapi ciri utama singkong yang empuk adalah kalau dipotong di tengah, dia akan pecah/membelah, minimal retak. Semakin lebar retakannya akan semakin empuk kalau direbus.
Singkong bisa disimpan dalam keadaan utuh, di suhu ruang di tempat terbuka.
Bila singkongnya sudah dikupas, maka cara menyimpannya adalah dengan merendamnya dalam air, sampai semua bagian terendam, dan simpan dalam kulkas.
Semoga catatan kecil ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Oyin Ayashi admits that though we try to describe accurately, we cannot verify the exact facts of everything posted. Postings may contain Information, speculation or rumor. We find images from the Web that are believed to belong in the public domain. If any stories or photos that appear on the site are in violation of copyright law, please write in comment box and we will remove the offending section as soon as possible. (Oyiners = Blog reader)