Selulit sering terjadi pada wanita dan ini mengganggu penampilan, sehingga menghadirkan rasa tidak nyaman pada tubuh sendiri. Selulit adalah lemak tubuh yang terperangkap, menimbulkan gumpalan-gumpalan kecil yang terlihat seperti kulit jeruk dan menjadikan permukaan kulit tidak rata.
Banyak cara pengobatan dilakukan, di antaranya dengan obat herbal atau obat-obat dari dokter. Sekarang, saatnya kita peduli dengan penampilan dan merawat tubuh agar terhindar dari selulit. Beberapa cara mudah berikut ini bisa mencegah selulit:
Vitamin C
Makanan dengan kandungan vitamin C tinggi bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk memerangi selulit. Menurut ahli diet, Juliette Kellow, kandungan vitamin C pada jeruk, kiwi, serta sayuran brokoli dan paprika, dapat membantu memperkuat jaringan ikat pada kulit sehingga berperan mencegah selulit.
Pilih makanan berlemak
Asal jangan pilih makanan dengan kondisi lemak, namun pilihlah konsumsi makanan dengan asupan lemak yang tepat. Ahli diet, asupan lemak tak jenuh ganda yang mengandung Omega-3 dan Omega-6, seperti ikan, kenari, dan minyak bunga matahari, serta lemak tak jenuh tunggal dari kacang-kacangan, biji-bijian, dan alpukat.
Protein
Selulit terjadi karena hipodermis lapisan kulit lemak atau jaringan ikat tempat berkumpulnya kelenjar keringat dan lemak dan juga sel-sel kolagen tidak bisa bekerja dengan baik. Tubuh membutuhkan makanan dengan kandungan protein, dan membantu memperkuat serat kolagen dan mengurangi selulit. Konsumsi daging merah tanpa lemak, ikan putih, kacang-kacangan, yoghurt, dan keju, adalah beberapa protein yang bisa dikonsumsi untuk menghilangkan selulit.
Melatih otak
Untuk mencegah selulit juga bisa dilakukan dengan melatih otak kita untuk tidak sembarangan mengonsumsi makanan, khususnya makanan dengan kalori dan kadar gula yang tinggi. Jika kita berhasil menahan diri dan melatih otak yang memberikan rangsangan untuk mengonsumsi makanan dengan kalori dan kadar gula yang tinggi, maka selulit berhasil dicegah.
Olahraga dan kegiatan fisik lainnya
Berolahraga secara signifikan dapat melawan terjadinya selulit. Selain memperkuat jaringan ikat, kita perlu menurunkan lemak tubuh untuk mengurangi dampak selulit, yang juga berarti mengurangi asupan kalori dan meningkatkan aktivitas tubuh.