» » Jogja never ending Asia (birds market)

Pembaca :
Cikal bakal dari pasar ini tidak bisa dilepaskan dari akar budaya lokal (Jawa) yang begitu kuat melekat di masyarakat Joggjakarta.

Pemerintah Jogjakarta dapat dikatakan berhasil dalam mengembangkan potensi-potensi wisata yang belum optimal. Hal ini terbukti dari munculnya tempat-tempat wisata baru yang dapat memberikan alternatif pilihan lokasi wisata bagi para wisatawan yang hendak berkunjung ke Jogjakarta. Lokasi wisata baru ini, didesain sedemikian menarik serta dikelola secara terpadu agar dapat meningkatkan daya tarik wisata.


Berbagai jenis burung dapat Anda temukan di PASTY, mulai dari burung gereja hingga burung beo dan burung nuri. Tak hanya burung, berbagai unggas dan hewan peliharaan lainnya seperti hamster, kelinci, ikan, anjing, hingga tokek dan ular pun tersedia. Semuanya disimpan dalam kandang maupun sangkar yang warna-warni. 



Tak heran, ada banyak orangtua yang mengajak anak-anaknya untuk mengunjungi tempat ini. Beberapa di antara mereka memang berniat ingin membeli satwa, namun ada juga yang hanya ingin mengenalkan jenis hewan kepada anak-anak.


Selain itu terdapat sarana dan prasarana lain guna menunjang kegiatan wisata serta transaksi ekonomi di PASTY, antara lain tempat parkir yang luas, toilet, mushola, food court, juga terdapat keran air yang bisa langsung diminum.



Dalam upaya untuk menambah daya tarik wisata, pasar ini dikelola dengan sangat baik. Terbukti dengan kondisi serta suasana yang nyaman dan bersih. Hal ini sangat penting karena selain menjadi transaksi jual beli, pasar ini juga dijadikan sebagai salah satu tempat wisata minat khusus unggulan kota Yogyakarta.


Lorong pemisah antar satu komplek kios dengan lainnya cukup lebar sehingga nyaman tidak berdesakan dan pada akhir minggu akan tampak pemandangan orang-orang bersepeda di kompleks PASTY.


Di zona tanaman hias, menyediakan berbagai tanaman hias untuk mempercantik pekarangan rumah. Aneka anggrek, bonsai berbagai ukuran, bunga berwarna-warni, dan berbagai macam tanaman hijau yang segar di mata.


Di pasar tanaman ini juga dijual berbagai jenis media tanam, mulai dari pot, tana, dan sebagainya.


Sebagai pasar satwa modern, PASTY mampu menampilkan wajah lain dari sebuah pasar satwa yang nyaman dan asyik untuk dikunjungi. Keramahan padagangnya membuat pengunjung bisa leluasa bercengkerama dengan aneka binatang kesukaanya tanpa khawatir akan dipaksa untuk membeli.


Di antara hiruk pikuk suara burung kicauan, di PASTY kita juga bisa melihat penataan kios-kios pedagang rapi dan terbagi dalam beberapa jenis sesuai dengan produk yang dijualnya.


Bagi pegiat hobi fotografi, tempat ini boleh dijadikan alternatif tempat untuk berburu gambar.
Lokasinya di Jl. Bantul Km 1, ujung selatan Kota Yogya. Sebuah bangunan seluas 5.500 m2 berdiri di tengah-tengah lahan hijau seluas 15.000 m2. Tak ada kesan kumuh, gelap, apalagi becek.
Sebaliknya, Pasty adalah tempat yang nyaman, bersih, dan tenang.




Disclaimer
Oyin Ayashi admits that though we try to describe accurately, we cannot verify the exact facts of everything posted. Postings may contain Information, speculation or rumor. We find images from the Web that are believed to belong in the public domain. If any stories or photos that appear on the site are in violation of copyright law, please write in comment box and we will remove the offending section as soon as possible. (Oyiners = Blog reader)

Above article written by Unknown

bean
Hi there!, You just read an article Jogja never ending Asia (birds market) . Thank you for visiting our blog. We are really enthusiastic in Blogging. In our personal life we spend time on photography, mount climbing, snorkeling, and culinary. And sometimes We write programming code.
«
Next
Newer Post
»
Next
Older Post

Silakan beri komentar dengan akun facebook Anda