Ini bukan tentang kebab Turki. Simit yang lezat dijual di gerobak jalanan di seluruh negeri, dan banyak disantap untuk sarapan di mana saja. Dipanggang dalam cetakan berbentuk cincin besar dan dibalut biji wijen. Lebih ringan dari bagel, teman yang pas untuk menikmati secangkir teh Turki.
JERK CHICKEN, JAMAIKA
Kerahasiaan resepnya dijaga ketat, tetapi biasanya dimulai dengan melumuri ayam yang dagingnya masih menempel pada tulang dengan berbagai rempah, daun thyme, scotch bonnet (sejenis cabai asal Karibia), jahe dan daun bawang. Daging 'diinapkan' semalam agar bumbunya meresap ke dalam daging, sebelum dipanggang di atas kayu cengkeh.
AREPAS, KOLOMBIA
Kue jagung berbentuk bulat ini adalah comida rápida --fastfood-- di seluruh Kolombia, di mana terdapat berbagai spesialisasi kedaerahan di seluruh negeri. Arepas jauh lebih tebal daripada tortilla dan biasanya akan dipanggang atau dibakar sebelum diisi atau dibubuhi dengan keju di permukaannya. Di Bogotá, arepas adalah menu sarapan yang sangat populer.
BUNNY CHOW, AFRIKA SELATAN
Meski bernama Bunny Chow, snack asal Afrika Selatan ini bebas daging kelinci. Intinya adalah roti berongga yang diisi dengan varian kari kental. Bunny chow berasal dari India, tetapi kini menjadi makanan jalanan paling terkenal di Durban, dengan isian mulai dari ayam hingga daging kambing dengan rasa pedas.
PIEROGI, POLANDIA
Berbagai versi pierogi dapat ditemui di seantero Eropa Timur, namun Krakow adalah satu-satunya kota yang punya acara festival pangsit buatan tangan ini. Pierogi terbuat dari adonan tepung yang sederhana, telur, air dan garam, yang dibentuk seperti pastel ala Indonesia, dan diisi dengan daging, kentang, atau keju. Pierogi direbus terlebih dahulu sebelum digoreng dengan mentega.
BANH MI, VIETNAM
Banh mi adalah warisan pemerintahan kolonial Perancis di Vietnam. Bahan utamanya adalah baguette ala Vietnam yang lebih tipis dan renyah (terbuat dari tepung beras dan gandum), yang biasanya diisi dengan campuran ketumbar, acar wortel, lobak, dan daging, mulai dari ayam sampai babi.
BOBA TEA, TAIWAN
Bubble, pearl atau boba tea berasal dari Taichung pada 1980-an. Rasanya adalah campuran antara teh susu, kerap dipermanis dengan susu kental, dan kreasi buah seperti mangga atau markisa. Bubble-nya adalah bola-bola kenyal kecil berbahan tapioka yang dapat dinikmati dengan sedotan besar. Mulanya terasa agak aneh, tapi bikin ketagihan.
POUTINE, KANADA
Adalah potongan kentang goreng disiram dengan keju dadih (keju yang diasamkan) dan saus. Poutine ditemukan di seluruh Kanada, tapi yang terbaik ada di Québec, yang dijajakan di restoran-restoran dan kedai pinggir jalan di seantero kota.
XIAO LONG BAO, CHINA
Keranjang bambu menjadi wadah bagi sup pangsit tradisional dari China Utara ini. Mudah ditemukan di jalan-jalan dan restoran di Shanghai. Dibutuhkan keterampilan untuk memakannya tanpa merasa kepanasan: pegang bakpao-nya di tangan kanan, dan seruput kaldu mendidih dalam mangkuk kecil di tangan kiri sedikit demi sedikit.
GELATO, ITALIA
Tidak ada yang lebih nikmat dari gelato krim dalam cone, untuk menemani jalan-jalan malam di Italia. Italia mengolah es krim mereka dengan serius, dan perbedaan gelato dengan es krim pada umumnya, adalah rendah lemak dengan tekstur sedikit lebih lembut. Rasa yang khas adalah pistachio (gelato berwarna hijau dengan serpihan pistachio, sejenis kacang yang banyak terdapat di Timur Tengah) dan stracciatella (gelato dengan choco chip, khas Bergamo).
TOSTADAS, MEKSIKO
Tidak seperti tacos dengan tortilla yang lembut, tostadas secara tradisional dibentuk lebih pipih dan kecil, lalu digoreng garing. Topping-nya beragam, mulai dari keju, refried beans (olahan kacang, tradisi Meksiko), guacamole (saus alpukat, tradisi sejak era Azteca), salsa (sejenis saus, banyak terdapat di Spanyol, Italia dan Amerika Latin), sampai olahan laut seperti shrimp ceviche (resep Spanyol: udang dimasak dengan bawang merah cincang, cabai, ketumbar, mentimun, alpukat plus lemon).
GIMBAP, KOREA SELATAN
Seperti sebuah maki sushi dengan ukuran terlalu besar. Gimbap memang sering disebut sebagai "Korean sushi". Umumnya berbahan kepiting, telur, daging sapi, dan wortel, yang digulung dalam nasi dan selembar rumput laut yang dikenal dengan gim. Cocok untuk makan siang di Seoul, karena Gimbap dijual di banyak toko dan kios makanan di seantero kota.
BHEL PURI, INDIA
India memiliki berbagai varian makanan ringan jalanan (chaat) di seluruh negeri, dari aloo tiki (camilan berbahan kentang rebus dan bermacam rempah) di utara sampai vada (snack gurih, biasanya terbuat dari kentang dan tepung kacang khas India) di selatan. Mumbai adalah tempat untuk mencicipi bhel puri, yang terdiri dari segumpal nasi, mie sohun goreng dan sayuran diguyur saus asam. Juga tersedia pilihan tambahan kacang dan biji delima.
TA'AMIYA, MESIR
Penganan falafel (kacang Arab yang digiling, kemudian dipadatkan dan dibuat bola-bola kecil, lalu digoreng) dapat ditemukan di seluruh Timur Tengah. Di Mesir, falafel dibuat dari kacang fava (sejenis buncis) dan dikenal dengan sebutan ta'amiya. Disajikan dalam pita bread (roti berbentuk agak pipih), plus acar sayuran, salad, dan saus tahini (saus berbahan pasta wijen, lemon, bawang putih, air, dan garam).
CHURROS, SPANYOL
Cara sederhana untuk menyantapnya adalah dicelupkan ke dalam gula kayu manis cair atau cokelat panas kental. Churros adalah adonan manis dibentuk memanjang dan digoreng hingga renyah. Sangat populer sebagai camilan end-of-night di Madrid, di mana Chocolateria San Gines yang terkenal itu buka 24 jam.
CEVICHE, PERU
Ceviche dipandang banyak orang sebagai hidangan nasional Peru, dan popularitasnya juga berkembang di seluruh dunia. Bahan utamanya adalah ikan mentah segar, yang dibaluri air jeruk nipis, garam, dan cabai. Cobalah sea bass ceviche dengan jagung dan ubi manis, yang ditutup dengan pisco (cocktail ala Amerika Selatan) sebagai pencuci mulut.
Sumber:
roughguides.com
.png){kind=logo}
