Antara puasa ibadah dan puasa komputer
Tidak bertemu istri/suami satu minggu juga No Problem, tetapi kebalikannya dimana kita tidak bisa konek ke HP atau komputer sehari saja ini sudah menjadi Big Problem.
Masalahnya tidak setiap orang percaya Tuhan, tetapi hampir setiap orang membutuhkan HP/kompute. Cobalah renungkan: Mana lebih sulit, puasa beribadah ataukah puasa internet?
Pada tahun 1984 George Orwel melalui buku karangannya Big Brother Watching You telah membuat heboh para pembacanya, karena mereka takut diawasi oleh sang komputer. Tetapi pada saat ini kita bukan hanya sekedar diawasi saja, bahkan sudah dikuasi sepenuhnya oleh sang komputer. Bukan manusia lagi yang memanfaatkan komputer, tetapi komputerlah yang sekarang ini memanfaatkan umat manusia.
Tuhan memiliki tiga atribute yang sudah menjadi ciri khas keilahian-Nya. Atribute ini dalam bahasa Latin selalu diawali dengan huruf O dari kata "Omni = Maha" oleh sebab itu juga lebih dikenal dengan Three O’s atribute.
1. Omnipotence = Maha Kuasa (Al Aziz)
2. Omnisience = Maha Mengetahui (Al Alim)
3. Omniprecence = Maha Hadir. Dimana Dia bisa melihat semua (Al Basir)
maupun mendengar semua (Al Sami)
Komputer = Omnipotence – Maha Kuasa.
Tidak bisa dipungkiri, bahwa komputer semakin hari semakin berkuasa. Manusia belum sadar, bahwa sebenarnya bukanlah kita lagi yang menguasai komputer melainkan komputerlah yang sekarang ini telah menguasai diri kita. Dimana kita telah menjadi budak dan hambanya yang paling setia. Manusia lebih taat kepada komputer daripada kepada Tuhan.
Lihatlah saja bagaimana reaksi Anda pada saat Anda mendapat komentar dari SMS, Blog, Facebook, Twiter, Email, Chatting maupun Milis. Kita menjadi tidak sabaran ingin buruan melihatnya,bahkan juga membalasnya. Untuk ini kita lebih mementingkan komputer daripada keluarga ataupun pekerjaan di perusahaan.
Komputer ini sudah menjadi Monster Super Raksasa yang merasa lapar terus menerus. Untuk ini kita manusia diseluruh kolong langit dipaksakan untuk selalu memasukan data / informasi dengan tiada rasa lelah maupun tiada henti-hentinya sebagai hamba atau budaknya sang komputer. Semakin banyakdata yang kita berikan, semakin besar pulalah kekuasaan komputer terhadap diri kita.
Misalnya begitu Anda terdaftar di Facebook, mulai saat itu pula Anda akan menjadi budaknya dari Facebook. Tiada hari tanpa komputer. Anda akan menjadi budak dan hamba komputer bukan saja selama hidup Anda melainkan kekal dan abadi, karena jejak atau data yang kita buat tidak akan bisa hilang alias nempel untuk selama-lamanya.
Melalui kekuasaannya komputer akan membunuh / menyingkir kan saingannya satu demi satu. Lihat saja mulai dari media cetak, perusahaan musik, perusahaan foto dll-nya. Melalui hasil karya film animasi komputer puluhan juta manusia telah dapat dibuat takut karenanya. Bahkan jutaan keluarga juga sudah diporak porandakan melalui komputer, misalnya melalui chatting perselingkuhan. Krisis ekonomi dunia pun sebenarnya terjadi akibat dari komputer juga.
Apabila Anda membutuhkan sesuatu, Anda bisa memohonnya dalam doa kepada Tuhan, tetapi kapan dijawabnya Walahualam alias Nobody Know. Beda dengan mengajukan permohonan kepada mbah Google. Pada saat itu pula anda akan mendapatkan jawabannya, jadi benar-benar ces pleng tulen. Maklum 'paman Google' mengetahui kebutuhan umatnya.
Tiada kebutuhan yang tidak bisa terpenuhi oleh komputer mulai dari kebutuhan duit, sex, ingin dapat keturunan s/d kebutuhan untuk bunuh diri. Mbah Google akan selalu mampu memberikan solusinya yang terbaik..
Lihat saja apabila kita mau naik haji ataupun pergi liburan cara yang paling mudah ialah dengan mencari info melalui Google terlebih dahulu. Apabila Anda merasa tidak puas dengan kehidupan yang sekarang ini, dengan mudah komputer dapat memberikan kepada Anda, tubuh dan kehidupan baru lainnya tinggal Login saja di Secondlife.
Sedangkan bagi mereka yang kehilangan tangan atau kakinya, komputer bisa memberikan kepada Anda bagian anggota tubuh baru. (banyak dijumpai di iklan-internet orang yg menjual anggota tubuhnya).
Tidak bisa dipungkiri apa yang telah manusia capai dan dapatkan sampai saat ini semuanya tidak akan bisa terlaksana tanpa adanya bantuan dari komputer. Dalam jangka waktu tidak lama lagi komputer pun akan mampu membaca pikiran Anda. Sehingga dengan mana komputer bukan saja Omnipotence – Maha Kuasa (Al Aziz) tetapi juga akan menjadi Omnisience – Maha Tahu (Al Alim).
Anda bisa berbohong kepada sesama manusia, bahkan dapat pula berusaha untuk membohongi Tuhan, kecuali komputer Anda yang tidak dapat dibohongi, karena ia benar-benar Maha Tahu.
Sumber tulisan :
kafegaul.com
Oyin Ayashi admits that though we try to describe accurately, we cannot verify the exact facts of everything posted. Postings may contain Information, speculation or rumor. We find images from the Web that are believed to belong in the public domain. If any stories or photos that appear on the site are in violation of copyright law, please write in comment box and we will remove the offending section as soon as possible. (Oyiners = Blog reader)