Pada artikel sebelumnya Oyin sudah memberikan link untuk men-download aplikasi Adobe Premiere, tentu setelah berhasil mendownload ingin segera mempraktekan bagaimana cara menggunakan aplikasi tersebut. Nah, kali ini Oyin menulis artikel singkat cara cepat dan parktis editing video dengan Adobe Premiere. Bagi yang ingin mengetahui silahkan disimak.
Mengabadikan momen bersejarah dalam hidup kita dalam bentuk video saat ini semakin mudah untuk dilakukan. Perangkat kamera yang kini beredar di pasaran harganya semakin terjangkau sehingga sangat mendukung untuk menciptakan kenangan indah yang tak terlupakan. Namun, bila Oyiners belum mahir dan bukan termasuk seorang kameramen profesional, terkadang video hasil bidikan terasa kurang memuaskan di saat itulah Oyiners perlu mengedit video tersebut.
Setiap video yang dihasilkan oleh seorang kameramen baik televisi atau media elektronik lainnya selalu melewati proses editing agar menghasilkan kualitas gambar dan suara yang baik sebelum ditayangkan. Proses editing video memang membutuhkan keahlian dari seorang editor yang cukup memadai, sekalipun mengeditnya memakai software yang mudah digunakan.
Perlu sampean ketahui, mengedit video tidak hanya berurusan dengan masalah penambahan efek atau pengurangan / penambahan luminasi cahaya, tetapi juga berhubungan dengan 'rasa' yang secara teknis mungkin tidak setiap orang sama. Namun jangan khawatir. Kini banyak tersedia aplikasi video editing yang dapat membantu Oyiners menghasilkan kwalitas video yang cukup baik, salah satu software tersebut adalah Adobe Premiere.
Ada dua cara dalam editing video yang pertama dengan CAPTURE langsung dari kamera/ handycam sedangkan yang kedua mengambil file video yang telah kita simpan di komputer/ laptop.
Proses editingnya sama tidak ada bedanya, yang berbeda hanyalah tempat penyimpanannya. Dimana cara pertama video masih berada didalam kamera (MiniDV atau MicroSD), sedangkan yang kedua video sudah kita simpan di hardisk komputer/ laptop.
Jika Oyiners ingin latihan editing video, Adobe Premiere mendukung berbagai macam format tentu saja format psd (Adobe Photoshop) juga bisa kita ambil sehingga kita tidak harus menggunakan video yang berdurasi panjang dan memakan waktu lama saat proses rendering tapi bisa memakai beberapa buah foto yang kita pilih sebagai bahan latihan
Hasil impor gambar yang kita pilih
Kemudian foto-foto tadi kita masukan kedalam time line untuk disunting dengan cara menarik foto-foto tersebut.
Kita beri efek perpindahan gambar (transisi), agar perpindahan gambarnya dari gambar pertama ke gambar kedua dan seterusnya menjadi halus. kita bisa memilih efek transisi sesuai dengan keinginan.
Kita juga dapat memanfaatkan plugin yang ada di PhotoShop untuk memperindah tampilan gambar yang akan kita ubah menjadi sebuah video. Misalnya color adjustment, blur, lighting effect dsbnya. selain itu kita juga bisa memberi efek khusus pada gambar misalnya lightning effect (kilatan cahaya petir) yang disediakan oleh Adobe Premiere. Banyak sekali efek videonya kita tinggal pilih mana yang suka, kita bisa mensisipkan beberapa efek dalam satu foto atau adegan sesuai keinginan.
Sesudah selesai editing kita preview dulu sebelum di simpan dengan menekan tombol enter pada keyboard. Jika hasil preview sudah sesuai keinginan, selanjutnya kita ekspor atau simpan file hasil editing ini kedalam bentuk movie atau video dan siap tayang.
catatan :
Rendering adalah menyusun frame demi frame gambar. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan proses render tergantung pada durasi di dalam timeline dan juga dipengaruhi oleh spesifikasi komputer yang digunakan.
Dan uniknya lagi gambar hasil editing Adobe Premiere yang berbentuk video, bisa kita ubah formatnya dari avi menjadi gif. JIka mau, kita juga bisa menyisipkan gambar gif tersebut pada edit HTML untuk mengganti head blog. Contohnya seperti pada head blog Oyin Ayashi diatas, atau untuk menambah gambar pada postingan, yaitu dengan menggunakan aplikasi video to gif. (Jika berminat aplikasi video to gif silahkan cari di postingan lama oyin).
Adobe Premiere sangat cocok untuk mengedit video, baik bagi editor pemula atau editor profesional. Seperti halnya produk dari Adobe lainnya, para pengembang Adobe Premiere pun menyajikan kemudahan-kemudahan penggunaan yang dapat dipelajari dalam waktu yang relatif singkat, bahkan untuk yang sama sekali belum pernah menggunakan aplikasi video editing.
Adapun cara untuk meng-capture video yang masih tersimpan di kamera/ handycam sebagai berikut ini :
- Aktifkan kamera/ handycam yang Oyiners miliki
- Aktifkan program aplikasi Adobe Premiere pada komputer/ laptop Oyiners
- Pada kotak Digital Video Device, klik menu Edit and Record Video. Kemudia klik OK
- Pilih New Project untuk memulai project baru
- Pilih menu DV PAL atau DV NTSC, kemudian sesuaikan dengan jenis kamera yang Oyiners gunakan. Untuk kamera yang biasa digunakan di Indonesia, pilih PAL. Setelah itu isi nama project yang Oyiners buat pada kotak Name. Diikuti dengan memilih tombol OK
- Maka akan muncul tampilan antarmuka Adobe Premiere
- Pilih menu File Campture
- Pilih direktori yang Oyiners gunakan untuk menempatkan hasil capture video. Setelah itu klik Setting
- Klik Browse untuk mencari video kemudian Klik OK.
- Ikuti langkah yang sama untuk capture Audio
- Gunakan perintah dan tombol yang sama seperti diatas untuk dapat membuka video yang ada di dalam MiniDV / Micro SD Oyiners
- Setelah semua selesai, pilih tombol Play dan Record untuk memulai proses capture
- Pilih tombol Stop, jika akan menghentikan proses capture.
- Ketik nama video klip Oyiners dalam kotak Clip name dengan ektensi .avi
- Klik OK untuk menyimpan klip video dalam panel project.
Semoga bermanfaat dan dapat membantu Oyiners untuk mengedit video.