Kadang, banyak orang yang makan atau mengudap sebelum tidur. Alasannya beragam, mulai dari kebiasaan hingga mencegah terbangun di tengah-tengah tidur karena mendadak lapar. Namun, kebiasaan ini tak baik bagi kesehatan.
Kebiasaan makan sebelum tidur akan mengakibatkan berat badan naik dan tidur yang tidak nyenyak. Selain itu, otot-otot di tenggorokan dan esofagus (saluran yang menghubungkan tekak dengan lambung) pun dapat terluka dan berisiko rusak. Makan sebelum tidur juga dapat menyebabkan cairan pencernaan kembali ke jantung atau tenggorokan dan menimbulkan sensasi seperti terbakar. Kondisi ini disebut dengan reflux.
Sebaiknya makan tak lebih dari 3 jam sebelum waktu tidur. Kalaupun Anda harus makan atau minum sebelum tidur, pastikan tidak mengonsumsi makanan dan minuman berikut ini:
Alkohol
Alkohol dapat melonggarkan katup yang menghubungkan perut dengan esofagus. Ketika hal ini terjadi, tubuh tak dapat menyimpan makanan di tempatnya. Jika Anda minum alkohol sebelum tidur, kemungkinan Anda akan mengalami reflux.
Soda
Soda mengandung banyak sekali asam. Asam dalam soda dapat menghancurkan katup antara perut dengan esofagus. Selain itu, karbonasi dapat meningkatkan tekanan di perut.
Cokelat
Beberapa jenis cokelat mengandung lemak tinggi yang dapat melonggarkan katup yang sama tersebut. Cokelat juga mengandung kafein dan stimulan bernama theobromin yang membuatnya lebih merusak katup tersebut.
Keju
Keju juga mengandung lemak tinggi. Namun jika Anda harus mengonsumsi keju, jenis keju seperti parmesan dan keju Swiss akan memberi efek reflux yang lebih rendah dibanding jenis keju bertekstur lebih lembut seperti feta dan mozarella.
Kacang
Walaupun sebenarnya kacang mengandung banyak unsur-unsur menyehatkan, namun makanan ini harus dihindari sebelum tidur. Jenis kacang yang sebaiknya dihindari dikonsumsi sebelum tidur antara lain kacang mete, walnut, dan macadamia. Jenis kacang pistachio dan almond tak terlalu berbahaya untuk dikonsumsi sebelum tidur.
Jeruk
Jeruk juga mengandung asam yang tinggi. Segelas jus jeruk atau sebutir apel hijau sebaiknya jangan dikonsumsi sebelum tidur, namun ada sebagian orang yang bisa mengonsumsinya tanpa ada masalah setelah itu. Ini tergantung kondisi masing-masing orang.
Kopi
Tak hanya mengandung asam, kafein dalam kopi juga menyebabkan munculnya asam di perut. Jika memang Anda harus meneguk kopi sebelum tidur, pilihlah jenis decaf, yang memang mengandung tingkat keasaman lebih rendah.
Jenis makanan dan minuman yang memiliki tingkat keasaman rendah, seperti pisang, sereal rendah gula, susu rendah lemak, dan teh chamomile tidak menimbulkan masalah jika ingin dikonsumsi sebelum tidur.