Kucing belang yang takut sama air
Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing. Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit.
Setelah melakukan penelitian terhadap berbagai cairan untuk membandingkan liur manusia, anjing, dan kucing, Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing, kemudian manusia memiliki seperempat dari anjing, lalu pada kucing terdapat setengah dari kuman manusia.
Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.
Kucing tidak menyukai air. Ini karena air tempat yang sangat subur untuk tumbuhnya bakteri, terlebih lagi pada air yang tergenang. Kucing menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya.
Ia menjauh dari panas matahari, tidak dekat dengan air. Tujuannya supaya bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor minimnya kuman pada tubuh kucing.
Selain alasan ilmiah di atas, ternyata ada juga cerita yang sehubungan dengan sebab kucing takut air.
Ada yang tahu kenapa kucing selalu takut sama air?
Sebetulnya ini buah dari provokator, dahulu kala kucing tidak takut pada air. Mereka sangat senang berenang dan menyelam mencari ikan. Kucing yang memang senang makan ikan, dengan mudahnya menyelam dan menangkap ikan yang dia cari.
Kucing yang selalu mendapatkan makanan segar dengan mudah, tentu saja membuat iri anjing yang merupakan sahabatnya, karena anjing tidak pernah bisa mendapatkan makanan segar semudah itu. Pada masa itu, anjing belum dipelihara oleh manusia. Mereka mencari makanan dari sampah sisa-sisa manusia.
Makin lama anjing menjadi semakin iri dan membenci kucing.
Hal itu terus berlanjut sampai mereka punya anak keturunan. Hal yang mengerikan terjadi pada kucing sesaat setelah melahirkan anak-anaknya. Akhirnya anak-anak kucing tinggal bersama anjing. Anjing yang merasa iri mendapatkan kesempatan untuk menjauhkan kucing dari makanan segar mereka. Dia melarang kucing untuk mendekati air. Anjing mengatakan bahwa air lah yang telah merenggut nyawa ibu mereka. Kemudian anjing mengajarkan anak kucing untuk mencari makan sisa-sisa manusia.
Tidak mudah untuk menjauhkan kucing akan air. Tapi, karena setiap hari anjing mengatakan bahwa kucing tidak boleh dekat dengan air, lama-lama hal ini berpengaruh juga pada kucing-kucing itu. Dan akhirnya kucing tidak pernah berani lagi menyentuh air. Mereka hanya berani mencari makanan dari sisa-sisa manusia.
Itulah katanya cerita mengapa kucing takut air.
Benar atau tidak, kita sebagai manusia ambil sisi positifnya saja. Terkadang kita banyak terpengaruh dengan pernyataan negatif orang akan kemampuan kita. Padahal mungkin kita sebetulnya punya potensi lebih baik. Jadi jangan pernah mundur sebelum kita mencoba. Kita tidak akan pernah tahu kemampuan diri sendiri sebelum kita coba dan buktikan sendiri. Jangan takut akan pembicaraan orang.
Begitulah Oyiners, semoga cerita ini dapat menginspirasi kita semua...
Oyin Ayashi admits that though we try to describe accurately, we cannot verify the exact facts of everything posted. Postings may contain Information, speculation or rumor. We find images from the Web that are believed to belong in the public domain. If any stories or photos that appear on the site are in violation of copyright law, please write in comment box and we will remove the offending section as soon as possible. (Oyiners = Blog reader)